Technology

Indonesia Kembangkan Alat Skenario Pengembangan Energi

Indonesia Kembangkan Alat Skenario Pengembangan Energi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bekerja sama dengan UK Departemen of Energy and Climate Change membuat sebuah alat simulasi kebijakan bernama 12050PC (Indonesia 2050 Pathway Calculator). Pengembangan kalkulator ini merupakan bentuk upaya analisa skenario pengembangan energi di Indonesia

12050PC merupakan suatu simolator berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk memilih beberapa opsi kebijakan sektoral dan melihat dampak dari kombinasi pilihan-pilihan tersebut terhadap ketahanan energi, penggunaan lahan, dan emisi yang dihasilkan. Selain itu, sistem pemodelan ini dibangun berdasarkan model keseimbangan energi lintas sektor untuk menentukan alur pembangunan yang mungkin terjadi hingga tahun 2050.

20150728_102259_resized_1

“Orang Indonesia ingin mendapatkan hal-hal mudah, salah satunya penggunaan energi. Padahal, jika kita terus mengonsumsi energi tanpa berpikir pembaharuannya, energi kita akan habis dalam 12 tahun ke depan,” ujar Saleh Abdurrahman, Kepala Biro Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi Sekretariat Jendral Dewan Energi Nasional (DEN).

Menurutnya, kebijakan energi dan tata guna lahan suatu negara akan sangat berpengaruh pada laju perkembangan negara. Selain dampaknya pada tingkat pembangunan ekonomi, kebijakan energi juga dapat berpengaruh pada perkembangan sumber-sumber energi baru dan terbarukan, jenis dan besar demand energi dari berbagai sektor maupun kelestarian lingkungan.

Dalam kalkulator 2050 terdapat empat skenario utama. Pertama adalah worst outcome, skenario yang paling pesimistis terhadap perubahan energi. Skenario kedua adalah bussiness as usual (BAU) yang menggambarkan kondisi energi 2050 jika pergerakan Indonesia tetap konstan. Ketiga, kondisi energi 2050 ketika ada perubahan secara moderat dalam pemeliharaan energi. Terakhir, skenario optimistis yang memaparkan tercapainya peningkatan energi 23 persen pada 2050

Bobby Wattimena, Peneliti Bidang Energi dari Yayasan Pelangi, berharap dengan adanya sistem pemodelan Indonesia 2050 Pathway Kalkulator bisa dijadikan alat komunikasi publik yang dapat membantu Kementerian ESDM dalam mengembangkan kebijakan energi yang berkelanjutan dan terukur untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Kalkulator Energi 2050 tersebut dapat diakses oleh semua orang di laman http://calculator2050.esdm.go.id/. Dengan berbagai pilihan terkait energi di Indonesia, mulai dari ketahanan energi, penggunaan lahan, dan emisi yang dihasilkan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved