Technology

Indosat Luncurkan Platform IoT Terintegrasi Terbaru

Indosat Luncurkan Platform IoT Terintegrasi Terbaru
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (paling kiri), Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono (kedua dari kiri) berfoto bersama dengan President Director IBM Indonesia, Gunawan Susanto (ketiga dari kiri), dan Director Telco Industry for Asean IBM, Amitabh Sarkar (paling kanan),

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (paling kiri), Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo, Herfini Haryono (kedua dari kiri) berfoto bersama dengan President Director IBM Indonesia, Gunawan Susanto (ketiga dari kiri), dan Director Telco Industry for Asean IBM, Amitabh Sarkar (paling kanan),

Untuk keempat kalinya Indosat Ooredoo mengadakan ICT Conference. Tahun ini mengusung tema “Executing Digital Transformation in a Business Disruption Era”. Dalam kesempatan konferensi tersebut, Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati menyampaikan fakta bahwa ponsel telah mengubah cara hidup manusia. “Cara hidup pun berubah, pemilik akun Facebook awal masih menggunakan PC, sekarang 74 persn pemilik akun Facebook di Indonesia membuka media sosial ini melalui ponsel,” tuturnya.

Ia menyebut satu dari empat orang yang melihat promosi produk di Facebook, akan membeli produk tersebut kemudian. Karakteristik orang Indonesia, paling lama menggunakan ponsel 3 jam setiap hari. “Dengan gambaran tersebut, ada tiga kunci winning in mobile world: be where they are, be thumbs shopping, dan measure value along the way,” tegasnya.

Herfini Haryono, Director and Chief Wholesale & Enterprise Officer Indosat Ooredoo, mengatakan ,nilai transaksi digital di ASEAN sekitar US$130 miliar. “Indonesia adalah VIP Country among ASEAN, bisa dibayangkan potensi pasarnya. Digital business menjadi esensi terpenting dalam setiap bagian bisnis,” katanya. Perhelatan yang sudah 4 kali diadakan ini menegaskan bahwa solusi IoT merupakan bagian teknikal digital transformation yang ingin ditawarkan Indosat Ooredoo.

“Dunia berubah, IoT adalah salah satu dalam perubahan itu, dunia yang baru itu it’s all about ecosystem. Dalam membangun ekosistem itu IBM butuh partner lokal, makin banyak partner lokal, makin luas dampak yang bisa dihasilkan,” ujarnya.

Dalam konferensi yang dihadiri ratusan peserta itu, Indosat Ooredoo juga meluncurkan platform IoT (Internet of Things) barunya yaitu Nexthing yang dapat memberikan solusi transformasi digital kepada para klien yang lebih terintegrasi, cepat dan transparan. Ini merupakan jawaban dari Indosat dalam menghadapi era bisnis yang makin disruptif. Indosat menggandeng IBM untuk pengembangan solusi ini.

President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, mengatakan, Indosat Ooredoo dengan platform baru ini makin memantapkan diri sebagai mitra solusi digital yang menghubungkan bisnis di Indoensia. Indosat Ooredoo Business percaya bahwa solusi IoT memungkinkan pengumpulan data dari berbagai jenis perangkat industri yang terhubung ke aplikasi bisnis sehingga dapat menjadikan operasi bisnis menjadi lebih cepat dan transparan. Nexthing dapat menghubungkan berbagai aplikasi bisnis dalam suatu ekosistem bisnis dimana antar aplikasi dapat berinteraksi dan bertukar data sehingga dapat menciptakan peluang bisnis baru.

“Kami bangga menjadi operator digital telko pertama yang meluncurkan platform IoT yang lengkap dan terintegrasi di Indonesia. Dengan ditandatanganinya MoU untuk mengembangkan platform IOT ini, posisi kami akan jauh lebih kuat sehingga kami yakin untuk menjadi mitra pelanggan bisnis dalam menyediakan solusi ICT yang lengkap terutama mendukung transformasi digital. Seluruh solusi ICT ini dibangun di atas inftrastruktur digital seperti connectivity (datacom), data center dan managed services yang telah dikenal andal selama bertahun-tahun,” ujar Herfini.

Selain meluncurkan platform Nexthing, Indosat Ooredoo Business kini menghadirkan solusi spesifik untuk industri tertentu seperti Solusi Digital Branch untuk industri perbankan, Digital Store untuk retail dan perdagangan, Digital Logistic untuk industri manufacture, Workforce Solution untuk industri oil & gas dan mining, dan solusi smart city – Kota Digital Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam mencapoai kota yang aman, nyaman dan berdaya saing.

Alex menjelaskan, IoT plartform yang baru ini meruakan solusi problem yang selama ini kerap muncul, maka itu ini bukan sekadar nempel di network atau ponsel saja. Sayang Alex menolak menyebutkan berapa nilai yang ingin dicapai Indosat Ooredoo dengan solusi baru ini. “Yang jelas, solusi ini membuat kami bisa memberikan hasil lebih maksimal ke klien, keamanannya juga lebih meningkat,” ujarnya.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved