Bertepatan dengan 1 tahun kehadirannya di Indonesia, Infinix meluncurkan 2 produk terbaru. Produk baru ini masuk ke dalam kategori perangkat aksesoris, yaitu Infinix X-Band dan Infinix X-Earphone. “Kami melihat bahwa konsumen smartphone di Indonesia sangat dinamis dan mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Oleh karena itu, Infinix terus berinovasi untuk menghasilkan produk dengan harga yang terjangkau. Salah satunya melalui peluncuran perangkat aksesoris Infinix X-Band dan Infinix X-Earphone,” kata Marcia Sun, Country Manager Infinix Mobility.

Menariknya, dalam X-Band ini terdapat sebuah sensor pintar dengan 3 sumbu di dalamnya yang dapat mendeteksi berbagai pergerakan seperti kegiatan berjalan kaki dan berlari untuk mencatat data yang akurat dari aktivitas penggunanya. Tidak hanya itu, cloud pintar yang dimiliki aplikasi X-Band ini juga menyimpan dan menghitung seluruh aktivitas pengguna. Perangkat ini juga dapat menerima panggilan masuk kapan pun dan di mana pun, serta memiliki hingga 7 jam waktu berbicara.

Keunikan lain dari Infinix X-Band ini adalah smartphone finder, yaitu ketika pengguna tak dapat menemukan telepon genggam mereka, maka cukup menekan gelangnya untuk melihat apakah perangkat tersebut ada dalam jangkauan bluetooth. Bila terdeteksi, telepon genggam akan berdering dan bergetar untuk menunjukkan lokasinya.

Sedangkan Infinix X-Earphone didesain ikonik dengan detail yang sempurna dan stylish. Keunggulan produk ini adanya teknologi noise cancellation yang dapat meredam 95% tingkat kebisingan dan dikombinasikan dengan performa tinggi auto cancelling. Keunggulan lainnya adalah IC Volume tinggi hingga 110 dB dan gradasi berbeda yang terintegrasi untuk kualitas suara Hi-Fi yang fenomenal.

Tidak hanya unggul dalam penerapan teknologinya, Infinix X-Earphone ini pada bagian kepalanya didesain menyerupai sirip ikan hiu dengan penutup telinga oval. Baterai muatan penuh dapat digunakan hingga 8 jam. Untuk produk ini dibanderol dengan harga satuannya yaitu Rp 249.000.

“Sebetulnya untuk unit sendiri kami mempersiapkan 10.000 keping untuk setiap modul. Itu hanya di kelompok pertama/batch pertama. Kami berharap target kami selanjutnya dapat meningkat menjadi 100.000 keping,” kata Marcia. (EVA)