Technology

Ingin Kerja di Rumah, Coba Deh Freelancer.com

Ingin Kerja di Rumah, Coba Deh Freelancer.com

Bekerja di rumah tanpa perlu menembus jalanan yang macet seperti di ibu kota, menjadi dambaan setiap orang. Selain bisa mendapatkan penghasilan, juga bisa menjaga keluarga di rumah, terutama bagi kaum hawa.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, kini ada yang dikenal dengan sistem crowdsourcing, yaitu kumpulan tenaga lepas harian (freelancer) yang bekerja mandiri untuk membantu mengerjakan sebuah proyek dari seluruh dunia. Peluang bekerja sebagai freelancer yang dilakukan secara online pun sekarang ini semakin terbuka lebar.

Nah, salah satu market place atau situs di dunia yang menampung para freelancer online bernama www.freelancer.com atau www.freelancer.co.id. Situs ini mempertemukan orang yang mencari pekerjaan/proyek dengan pemberi pekerjaan. Sejak freelancer.com diluncurkan pada 2009, jumlah penggunanya terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 20 juta pengguna. Dengan demikian freelancer.com merupakan marketplace online terbesar di dunia untuk freelancing dan crowdsourcing. Pengguna Freelancer.com pun tersebar di 247 negara, baik di negara maju maupun berkembang.

Daniel G. Pratidya – Presiden Indonesia Freelancers Association (IFA)

Daniel G. Pratidya – Presiden Indonesia Freelancers Association (IFA)

Freelancer.com memiliki lebih dari 900 kategori pekerjaan seperti aerospace engineering, biotechnology, sales, manufacturing, dan mechanical engineering. Dari riset yang dilakukan tim di Freelancer.com terhadap para penggunanya, keahlian terbanyak dari para penggunanya, baik dari negara maju maupun berkembang kurang lebih sama. Para profesional dari negara maju kebanyakkan memiliki keahlian berkaitan dengan data entry, graphic design, excel, photoshop, dan articles (writing). Sementara mereka yang dari negara berkembang mempunyai keahlian kebanyakan di bidang data entry, excel, HTML, PHP, dan articles (writing).

Adapun daftar keahlian terbanyak di antara para freelancer disesuaikan dengan proyek terbanyak yang terselesaikan di platform tersebut dilihat dari volume adalah website, IT & software sebanyak 34%; design, media & architecture (31%); writing & content (13%); data entry & admin (5%); sales & marketing (5%); engineering & science (3%); mobile phones & computing (3%); dan translations & languages (3%).

Untuk pengguna di Freelancer.com berasal dari India, Amerika Serikat (AS), Filipina, Pakistan, Inggris, dan Indonesia. Sementara negara yang memposkan proyek terbanyak (sampai selesai dikerjakan) di platform Freelancer.com adalah AS dengan 29%, Australia 10%, Inggris 9%, India 6%, Canada 5%, Jerman 2%, dan sisanya 29% dari negara-negara lainnya.

Freelancer di Dalam Negeri

Di Indonesia, jumlah pengguna Freelancer.com, berkembang sangat pesat. Dari 60 ribu di 2012, sekarang ini di 2016 mencapai 1 juta pengguna. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar kelima di dunia yang menggunakan layanan Freelancer.com. Mayoritas penggunanya di Indonesia berasal dari kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Malang.

Selain itu, sebagian besar dari para freelancer tersebut juga tergabung di situs-situs freelancing global lainnya seperti Upwork.com, Fiverr.com, 99Designs.com, Guru.com, dan juga beberapa situs freelancing lokal Indonesia seperti Sribulancer.com, Gobann.com, dan Project.co.id.

Adalah Daniel G. Pratidya, salah satu freelancer tersukses di Indonesia dengan penghasilan dari Freelancer.com mencapai sekitar UU$ 30 ribu per tahun (dengan kurs Rp 13 ribu = Rp 390 juta per tahun). Dengan kesuksesannya itu, Daniel didapuk menjadi Presiden Indonesia Freelancers Association (IFA) yang berdiri pertama kali sejak Juni 2013. IFA menjadi sarana untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai dunia freelancing dan crowdsourcing kepada para freelancer dan start up baru. “Saat ini anggota IFA mencapai 700 orang, “ kata Daniel kepada Majalah SWA.

Daniel bersama Helma Kusuma, Country Manager Freelancer Indonesia dan Malaysia rajin melakukan edukasi seperti workshop tentang Freelancer.com diberbagai kota di Indonesia. Dan semenjak ada perwakilannya di Indonesia, kini sudah ada Freelancer.co.id.

Ketika pengguna Freelancer.com sudah semakin banyak, Daniel yang rajin menulis tentang tips dan trik meraih penghasilan dari Freelancer.com lewat blog pribadinya, akhirnya pada tahun ini meluncurkan buku berjudul “Jadi Freelancer Kaya” yang diterbitkan oleh Visimedia dari kelompok AgroMedia.

Semenjak buku tersebut terbit, Daniel pun semakin rajin mempromosikan bukunya sekaligus membuat workshop tentang Freelancer.com. Saking seriusnya menekuni bidang freelancing, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini pun berani hengkang dari tempat kerjanya, yaitu sebagai Factory Manager di PT Elcapak Jaya, sebuah perusahaan jasa filling-packing produk makanan dan minuman dalam kemasan di Cikarang. Bekasi, Jawa Barat.

Sejatinya selain Daniel, masih ada freelancer dari Indonesia yang juga sukses. Sebut saja ada Ghilky Gerdian, Galih Aditya, Nurudin Jauhari, Awan Rimbawan, dan Fariz Tadjoedin. Dilihat animonya yang cukup besar, jumlah freelancer online di Indonesia diperkirakan akan semakin banyak, terutama di kalangan anak muda atau start up.

Twitter @ddsuryadi


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved