Technology Trends

Inisiatif Tech for Change untuk Perubahan Sosial

Inisiatif Tech for Change untuk Perubahan Sosial
Alibaba Cloud meluncurkan Tech for Change di Barcelona, Rabu (27/02/2019).

Perusahaan komputasi awan dari Alibaba Group, Alibaba Cloud, hari ini mengumumkan inisiatif Tech for Change di Mobile World Congress (MWC). Inisiatif ini membuka kesempatan bagi para perusahaan, usaha rintisan, dan pengusaha muda yang memiliki ide-ide inspiratif untuk berkolaborasi mengatasi tantangan sosial dan kemanusiaan di bidang pendidikan, pengembangan ekonomi, dan lingkungan melalui teknologi.

Alibaba Cloud akan berkontribusi dengan memberikan akses kepada keahlian teknologinya, sumber daya komputasi global, dan program pengembangan sumber daya manusia termasuk Alibaba Cloud Academy dan Tianchi yakni sebuah platform kompetisi bidang kecerdasan buatan.

Chief Machine Intelligence Scientist Alibaba Cloud, Dr Wanli Min menyampaikan, melalui inisiatif ini Alibaba Cloud ingin menyatukan kreativitas dan inovasi untuk mengatasi masalah kritis dan tantangan yang dihadapi umat manusia. Misalnya, kesetaraan dalam pendidikan, perawatan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, pertanian berkelanjutan, dan perlindungan satwa liar.

“Dengan membuat teknologi lebih mudah diakses, kita dapat menginspirasi kreativitas dan membangun generasi masa depan sebagai katalisator yang akan membuat dunia menjadi lebih baik,” kata Min dalam siaran persnya.

Min menambahkan, “Sebagai advokat bagi penerapan teknologi untuk kebaikan sosial, kami percaya bahwa infrastruktur komputasi awan dan teknologi cerdas yang mudah diakses, memungkinkan organisasi kecil sekali pun untuk membuat perubahan besar dalam menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua umat manusia.”

Salah satu kemitraan pertama inisiatif Tech for Change bertujuan mendukung pendidikan perempuan muda di seluruh dunia. Kolaborasi pertama yang diumumkan adalah kemitraan dengan iamtheCODE, gerakan global pertama yang berasal dari Afrika dan kini telah berkiprah di 64 negara di seluruh dunia, untuk memobilisasi pemerintah, bisnis, dan yayasan filantropis bagi pendidikan STEAMED (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics, Entrepreneurship, and Design).

Kemitraan ini nantinya akan mendukung coder perempuan muda di komunitas dengan keterbatasan ekonomi melalui pelatihan online gratis dan akses gratis ke sumber daya komputasi awan. Adapun target yang akan dilatih sebanyak satu juta coder perempuan dan remaja perempuan pada tahun 2030.

Dalam kemitraan ini, Alibaba Cloud akan memberikan pelatihan atau kursus yang disesuaikan pada berbagai topik termasuk komputasi awan, data analytics, machine learning, dan keamanan. iamtheCODE juga akan mengintegrasikan Alibaba Cloud pada kurikulum mereka.

Sampai saat ini lebih dari 13.000 siswa perempuan memiliki akses ke kurikulum iamtheCODE. Selain itu, setiap siswa yang terdaftar akan mendapatkan akses gratis ke sumber daya dan teknologi komputasi awan Alibaba Cloud selama masa studi mereka.

Pendiri iamtheCODE, kata Mariéme Jamme mengatakan, prioritas iamtheCODE adalah mengubah kehidupan para perempuan muda melalui teknologi, demi menciptakan tenaga siap kerja dan membekali mereka dengan keterampilan digital yang diperlukan di masa depan.

“Kami benar-benar merasa terhormat dan ikut bersemangat untuk jutaan perempuan muda di seluruh dunia di program ini, karena mereka akan memiliki akses terhadap teknologi mutakhir Alibaba Cloud yang akan membuat perubahan besar dalam kehidupan mereka,” ujarnya.

Sementara itu, di Indonesia, Alibaba Cloud telah melatih dan mensertifikasi lebih dari 250 orang sebagai pakar komputasi awan sejak meluncurkan pusat data pertamanya di Indonesia pada bulan Maret 2018. Lebih lanjut, telah diluncurkan pula Internet Champion Global Accelerator Program pada Januari 2019 dengan memberikan pelatihan, bimbingan, dan peluang modal ventura kepada lebih dari 500 perusahaan dan profesional.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved