Technology

Jaga Reputasi Perusahaan, TelkomSigma Tawarkan Solusi Berbasis ICT

Jaga Reputasi Perusahaan, TelkomSigma Tawarkan Solusi Berbasis ICT

Persaingan bisnis yang kian ketat diberbagai industri, menuntut perusahaan harus jeli untuk membangun keunggulan kompetensi. Solusi dan layanan berbasis information, communication & technology (ICT) merupakan hal mutlak yang diimplementasikan oleh perusahaan di berbagai skala bisnis. Salah satu pertimbangannya adalah menjaga reputasi perusahaan. Melihat kondisi tersebut, Telkomsigma menawarkan solusi dan layanan berbasis ICT untuk menjaga reputasi perusahaan.

Asep Tjahjadi, Direktur Operasional Telkomsigma.

Asep Tjahjadi, Direktur Operasional Telkomsigma.

Penggunaan ICT berawal dari harapan para eksekutif perusahaan yang menginginkan peningkatan laba serta menjaga reputasi perusahaan dengan meningkatnya tingkat layanan yang diberikan kepada pelanggan. Berbagai solusi dan layanan berbasis ICT pun dipilih dan langsung diimplementasikan untuk mendukung end-to-end kegiatan operasional perusahaan.

Disaster Recorvery Services (DRC), layanan dari TelkomSigma, diklaim sebagai salah satu layanan yang sejak beberapa tahun terakhir menjadi pilihan bagi klien Telkomsigma yang berasal dari berbagai industri di Indonesia. “Oleh karena itu kami tidak ragu untuk menjadikan layanan ini sebagai salah satu bluechip services yang terus dikembangkan dan diperkuat secara struktur dan infrastruktur, “ ujar Asep Tjahjadi, Direktur Operasional TelkomSigma.

Menurut Asep, tren di berbagai industri yang mulai memahami arti utilisasi pemanfaatan informasi teknologi (IT) dalam menjaga reputasi perusahaan memperbesar ceruk bagi penyedia layanan di industri teknologi informasi untuk menjadi mitra teknologi pilihan bagi perusahaan. Kondisi geografis Indonesia yang kurang mendukung, merupakan kendala lainnya yang juga harus dipertimbangkan. Apalagi diperparah ketika bencana alam melanda, contohnya : banjir, kebakaran dan pencurian dan kondisi lainnya yang mempengaruhi operasional perusahaan sehingga akan berakibat terhadap “brand value” dari perusahaan yang bersangkutan. “Tren IT mulai mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi dalam menjaga reputasi perusahaan atau yang dikenal dengan istilah ‘IT Reputational Risk’ ,” jelasnya.

Sedangkan “brand”, sambung Asep, memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan perusahaan tersebut menguasai pasar yang disasar. Misalnya, keterlambatan dalam bertransaksi atau kehilangan data akibat kerusakan server production sebuah bank akan mempengaruhi reputasi lembaga keuangan tersebut dimata pelanggan dan semakin memperkecil kesempatan perusahaan tersebut untuk memperluas pangsa pasarnya dan memberikan persepsi yang kurang menguntungkan .

TelkomSigma (datar)

“Untuk mempersiapkan kebutuhan akan struktur dan infrastruktur tersebut , IBM merupakan salah satu partner yang diajak oleh Telkomsigma untuk membangun Data center yang berstandar internasional, “ sambung Asep.

Sekadar informasi, bisnis portofolio Telkomsigma mencakup 5C : Cloud Computing, Care Managed Services, Customed Software & e-Platforms, Core system for Business Solutions, dan Consulting & System Integrator. Dengan jumlah loyalitas klien dari berbagai industri yang terus meningkat dari tahun ke tahun, TelkomSigma siap menjadi mitra teknologi strategis dalam mendukung pertumbuhan bisnis kliennya. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved