Promosi khusus belanja daring seperti 11.11 Single’s Day, Black Friday, dan 12.12 Harbolnas (hari belanja online nasional) seringkali memancing lebih banyak konsumen dibandingkan hari-hari biasa. Menurut Anthony Fung, CEO Zalora Indonesia, penjualan di hari Harbolnas dalam 3 hari mampu menyamai traffic seperti sebulan di waktu biasa. Meski begitu ia enggan untuk menyebutkan jumlah traffic Zalora di waktu biasa maupun Harbolnas.

Anthony Fung, CEO Zalora (kanan) dan Jo Jo Bjordal Dikretur Marketing Zalora (Kiri) Zalora, Harbolnas,

Pada promosi belanja 11.11 Single’s Day 2016 kemarin, Zalora mampu meraih pendapatan 6 kali lipat dibandingkan 11.11 Single’s day tahun lalu. Mereka juga mampu meraih 12 kali lipat total akumulasi selama periode 4 hari perayaan Single’s Day di 2016 ini. Dibandingkan hari biasa, periode 4 hari tersebut mampu memberi peningkatan hingga 280% untuk jumlah pelanggan baru.

Melihat tingginya minat konsumen terhadap hari-hari promosi khusus belanja daring, Anthony pun tak ingin menyiayiakan kesempatan tersebut. Untuk kembali menaikan traffic dan konsumen Zalora, momentum Harbolnas pada tanggal 12 Desember 2016 kembali dimanfaatkan Zalora. Tahun ini Zalora bekerjasama dengan 900 label internasional dan nasional yang akan memberikan potongan harga hingga mencapai 80% khusus untuk tanggal 12 hingga 14 Desember 2016.

“Tahun lalu 60% konsumen kami adalah wanita, tahun ini kami perkirakan konsumen wanita akan mencapai 70%. Penjualan didominasi oleh pakaian misalnya dari brand Mango, Nike, lalu jam tangan Daniel Wellington, dan masih banyak lagi. Setiap brand yang sedang populer biasanya akan laku dipasaran,” jelas Anthony. Selain itu brand yang jarang memberikan potongan harga pada toko offline seperti Daniel Wellington dan Mango juga akan laku di online. Oleh karena itu kerjasama yang baik dengan brand juga harus dijaga, sehingga konsumen bisa menikmati potongan harga yang khusus ada di Zalora.

Tahun ini brand yang diprediksi akan banyak dicari pada Harbolnas di Zalora adalah Adidas, Mango, Vans dan Cotton On. Prediksi ini diperoleh dari hangatnya sambutan konsumen saat launching produk seperti Cotton On serta brand yang tren yang sedang tren konsumen misalnya Vans dan Adidas. Anthony melihat bahwa brand lokal sudah mulai diminati konsumen, selain Cotton On Anthony juga bekerjasama dengan Danjyo Hiyoji Nikicio, Lois Jeans, The Executive, dan masih banyak lagi.

Selain menambah brand lokal, tahun ini Zalora juga mulai berfokus pada mobile aplikasi mereka. Pada Harbolnas 2015, 75% konsumen berbelanja produk Zalora melalui aplikasi Zalora, sehingga tahun ini Anthony menambahkan banyak fitur baru untuk menyambut Harbolnas 2016.

“Kami sudah menyiapkan game serta sneak peak brand-brand yang akan memberikan diskon melalui aplikasi. Selain itu sudah ada beberapa brand yang mulai memberikan diskon, “ jelas Anthony. Untuk mempersiapkan Harbolnas, Anthony mengaku sudah menyiapkan banyak hal misalnya divisi IT dan gudang yang lebih luas serta menggunakan sistem automatisasi.

Diperkirakan akan terjadi peningkatan pengambilan barang dari gudang 6 kali lebih banyak dari hari biasa dan 5 kali peningkatan pembayaran melalui transfer. Oleh karena itu kantor operasional Zalora akan buka 24 jam selama Harbolnas berlangsung. Menurut Anthony hal ini menjadi salah satu strategi mereka dalam menyiapkan Harbolnas.