Biasanya sebelum membeli sebuah produk, konsumen terlebih dulu mencari tahu segala sesuatu mengenai produk tersebut. Cara yang paling umum adalah lewat dunia maya. Lewat itu, konsumen bisa melihat produk lebih dekat, tetapi hanya sebatas tulisan atau gambar. Kalau mau lebih dekat lagi, konsumen bisa datang ke toko-toko yang menjualnya. Tapi, tunggu dulu.. Seringkali, kesempatan untuk memegang produk itu terbatas.

Merry Harun

Kondisi itulah yang ingin dijauhi oleh produk Canon. Bersama dengan distributor resminya di Indonesia, PT Datascrip, Canon pun menghadirkan Image Square. Ini adalah toko ritel yang berisikan berbagai produk fotografi. “Kalau kita lihat di Jakarta itu, sudah mature ya. Jadi, orang untuk mengetahui produk itu sekarang sangat mudah,tapi hanya sebatas mengetahui. Oleh karena itu, kami ingin lebih daripada sekedar mengetahui, yaitu dengan mengalami eksperimen,” terang Merry Harun, Canon Division Director PT Datascrip, di sela-sela acara peresmian Image Square di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Dia mengatakan, hal yang umum terjadi adalah konsumen mengenali produk lewat brosur dan internet. Pembelian pun terkadang terjadi berdasarkan rekomendasi kerabat ataupun teman. Padahal, mengenali produk secara langsung juga penting. Inilah salah satu yang ditawarkan oleh Image Square dari Canon.

“Sebelum beli (produk), kami berikan kesempatan pada masyarakat untuk mencoba, terus berkonsultasi, karena dari waktu ke waktu, model yang ditawarkan juga semakin banyak. Kadang-kadang kita bingung, produk yang ini sama yang itu, bedanya apa. Ternyata, kita lebih cocok yang mana, kan masing-masing orang lain,” paparnya.

“Jadi, kalau kita hanya melihat tentunya dari internet, brosur, itu kurang sreg. Tapi dengan nyoba memegang, itu lebih sreg.”

Melihat kebutuhan itu, Canon pun menghadirkan Image Square. Hari ini, toko tersebut resmi berjumlah tiga toko. Setelah sebelumnya hadir di Mal Summarecon Bekasi dan Mal Kelapa Gading II. Produk Canon yang bisa ditemui konsumen di toko itu, meliputi kamera digital saku IXUS dan Powershot, kamera DSLR EOS, camcorder LEGRIA, hingga printer khusus untuk mencetak foto. “Kami berikan demo-demo unit. Dan orang yang menjelaskannya pun yang mengerti produk-produk fotografi. Kelebihan lainnya dari Image Square ini adalah adanya cicilan-cicilan,” tuturnya.

Dia pun menegaskan, Image Square akan hadir di kota-kota besar di Indonesia. Tetapi, sekarang ini, Canon akan fokus di Jakarta dan sekitarnya. Rencananya, toko serupa akan hadir di Mal Summarecon Serpong.

“Kami akan konsentrasi di Jakarta, karena memang kalau lihat dari gaya masyarakat Indonesia berbelanja, khususnya di Jakarta, mereka sudah tidak terlalu peduli dengan menawar Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, lalu beli ke toko sebelah. Karena waktu di jalan juga sudah macet, biaya parkir tinggi, bensin mahal. Jadi, lebih kepada kenyamanan. Nah, masyarakat yang menerima konsep seperti ini masih di kota besar, yaitu seperti di Jakarta. Oleh karena itu, kami konsentrasi Image Square itu di Jakarta dan wilayah sekitarnya, seperti Bekasi dan Serpong,” Merry menjelaskan.

Tahun ini, targetnya, Image Square bisa berdiri antara 5-8 toko. Paling tidak, kata dia, lima toko bisa hadir di tahun ini. “Mungkin tahun depan di kota lain. Kami akan fokuskan dulu di Jakarta, baru kota besar lainnya,” tandas Merry, sembari menyebutkan, sumbangan penjualan produk dari Image Square terhadap total penjualan Canon masih kecil. (EVA)