Management Technology Trends zkumparan

Koin Works Gaet Pendanaan Seri-A Senilai Rp230 Miliar

kiri ke kanan: Benedicto Haryono, Co-Founder & CEO KoinWorks, Eddi Danusaputro, CEO Mandiri Capital Indonesia dan Willy Arifin, Co-Founder & Chairman KoinWorks. (Foto : Istimewa)

Koin Works, perusahaan peer to peer lending (P2P) yang dirintis oleh Benedicto Haryono dan Willy Arifin, memperoleh pendanaan Seri-A senilai Rp 230 miliar dari konsorsium pendanaan yang dipimpin oleh PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura di Grup Bank Mandiri. Konsorisum itu juga meliputi Gunung Sewu dan Convergence Venture.

Nantinya, sinergi ini akan meliputi ragam kerja sama produktif dengan fokus mengembangkan sarana keuangan yang aman dan relevan bagi pasar UKM digital di Indonesia. Grup Bank Mandiri turut memberikan supervisi dalam pengembangan produk finansial yang terjangkau dan aman di Koin Works. “Sinergi ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap perkembangan UKM digital di Indonesia. Dengan hadirnya data yang menunjukkan prospek positif dari pasar UKM digital ini, penting bagi mereka untuk mampu meraih akses terhadap jasa finansial yang aman dan mudah. Konsep P2P lending seperti Koin Works sangat cocok untuk menjadi jasa finansial unggulan bagi pengembangan bisnis mereka,” papar Eddi Danusaputro, CEO dari Mandiri Capital Indonesia dalam siaran pers yang dikutip SWA Online di Jakarta (28/8/2018).

Ke depannya, Koin Works akan memfokuskan dana Seri-A ini untuk mengembangkan inovasi teknologi di setiap produk finansialnya. “Sejak Koin Works berdiri, kami selalu percaya bahwa teknologi merupakan the key differentiator. Fokus kami terletak di pengembangan teknologi serta kepuasan pengguna. Seiring dengan semakin banyaknya pengguna smartphone di Indonesia serta kombinasi investasi yang terjangkau mulai dari Rp 100 ribu di Koin Works, ini akan mengubah behaviour publik seperti halnya fenomena masyarakat ketika mulai beralih ke fitur belanja online, Koin Works akan merubah cara orang berinvestasi secara digital,” jelas Willy Arifin, Co-founder & Chairman Koin Works.

Dari segi pendana, hingga saat ini, KoinWorks menguasai sebagian besar dari pasar investor retail P2P lending di Indonesia. Semenjak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2016, Koin Works memang berhasil menjadi pemain dominan di pasar UKM digital. Hingga saat ini, KoinWorks telah mendukung perkembangan UKM digital yang beroperasi di 5 industri utama Indonesia yaitu industri fashion, elektronik, kosmetik, gadget dan food & beverage. Kapabilitas Koin Works dalam mengakomodir kemudahan meminjam dana usaha, memberikan efek signifikan bagi perkembangan UKM digital di Indonesia.

Sebagian besar UKM digital yang terdaftar sebagai peminjam di KoinWorks berusia di bawah 5 tahun operasional. Usia bisnis ini memiliki peran penting terhadap pengembangan dan masa depan sebuah bisnis. Koin Works dengan konsep P2P lending-nya mampu memberikan akses meminjam yang aman dan mudah. Terbukti bahwa hampir seluruh peminjam dana usaha di Koin Works berhasil mentransformasi pinjamannya menjadi keuntungan dalam kurun waktu tenor pinjaman.

“Sebagian besar dari UKM di Indonesia sudah Go Digital, kehadiran toko fisik dari brand lokal pun mulai berkurang. Potensi pasar inilah yang menjadi fokus dari Koin Works sebagai P2P lending. Geliat bisnis ini selaras dengan spirit kami untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia,” jelas Benedicto Haryono, Co-Founder & CEO dari KoinWorks.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved