Technology

Launching Windows 8.1, Microsoft 'Kembalikan' Tombol Start

Launching Windows 8.1, Microsoft 'Kembalikan' Tombol Start

Bernard Saisse, Direktur Marketing Microsoft Indonesia.

Microsoft akhirnya merilis Windows 8.1 sebagai update dari sistem operasi Windows 8. Sistem ini merupakan pengembangan Windows yang semakin personal sebagai wujud komitmen Microsoft untuk inovasi yang cepat dan responsif. Para pengguna akan semakin menikmati pengalaman bekerja dan bermain melalui perangkat PC atau tablet untuk melakukan berbagai kegiatan saat di kantor, rumah ataupun perjalanan sesuai kebutuhan konsumen termasuk konsumennya dari kalangan bisnis.

“Kami membawa inovasi bagi era baru yang mobile, optimalisasi fungsi sentuh, serta gaya hidup yang selalu terhubung ke internet,” ungkap Bernard Saisse, Direktur Marketing Microsoft Indonesia.

Lantas, apa saja peningkatan serta perbaikan dari pengembangan Windows 8 yang ditawarkan Microsoft? Hal yang peling menyolok barangkali merupakan kembalinya tombol start yang sempat dihilangkan pada versi sebelumnya. Kemunculan kembali tombol start ini rupanya merupakan upaya Microsoft untuk mewujudkan permintaan-permintaan para konsumennya.

Bukan itu saja, Versi terbaru Windows 8 ini juga menawarkan kustomisasi dan fungsi sehingga lebih personal karena dapat dikustomisasi mulai dari ukuran live tiles, pilihan desain dan warna latar yang lebih variatif.

Kemudahan untuk melakukan navigasi serta peningkatan fungsi search melalui mesin pencari Bing Smart Search sehingga mempermudah pencarian dokumen atau infomasi yang dibutuhkan juga ditawarkan Windows 8.1. Microsoft juga melakukan perbaikan dengan menjadikan sistem operasi ini lebih produktif dengan kemampuan multitasking yang semakin baik, lebih terintegrasi dengan cloud melalui Sky Drive serta tambilan baru Windows Store.

Berbeda dengan update yang dilakukan Microsoft pada Windows sebelumnya yang menggunakan service pack, kini seluruh pengguna Windows 8 yang tersebar di 230 negara dengan 37 bahasa dapat menikmati seluruh fitur baru yang ditawarkan Microsoft ini setelah melakukan update dengan mengunduh melalui Windows Store. “Kami tidak mengeluarkan service pack baru seperti sebelumnya karena ingin mempercepat experience pengguna kami. Konsumer itu dinamis,” ujar Lucky Gani, Windows Business Group Head Microsoft Indonesia. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved