Technology

Line@ untuk Katalisator UKM Indonesia

Line@ untuk Katalisator UKM Indonesia

Line memperkenalkan layanan barunya, Line@, yang menjadi katalisator bagi generasi baru para wirausahawan di Indonesia. Line@ adalah layanan yang membuat para penggunanya dapat membuat akun resmi untuk berkomunikasi dan melakukan promosi baik untuk kepentingan personal maupun bisnis. Layanan yang diluncurkan secara global sejak pertengahan Februari 2015 ini mendukung sekitar 17 bahasa, di antaranya adalah bahasa Inggris, Indonesia, Mandarin, dan lain-lain.

IMG_20150331_140806

“Line@ ingin menjadi game changer untuk bisnis UKM. Kami ingin UKM-UKM yang sudah ada sekarang bisa bisnis secara modern. Kami juga ingin jadi kapitalis untuk entrepreneurship,” ujar Fanny Verona, e-commerce Manager Line Indonesia.

Bagi pasar di Indonesia sendiri, layanan Line@ masih relatif baru, tetapi minat untuk menggunakan Line@ sangat tinggi diantara para pemilik bisnis online karena dapat memberikan dampak yang signifikan, seperti semakin dikenalnya merek mereka dan pertumbuhan pelanggan baru yang cepat, dan pada akhirnya membawa peningkatan jumlah pendapatan dalam waktu yang relatif singkat.

“Di Indonesia sendiri lumayan, penggunanya 40% online shop, 30% restoran, 30% community,” ungkap Fanny.

Untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pemilik bisnis online, Line@ bekerja sama dengan SiCepat, yaitu sebuah perusahaan pengantar barang. SiCepat memberikan solusi lengkap untuk para pengusaha e-commerce dan penjual online yang menjamin layanan yang profesional, baik untuk penjual maupun pembeli.

“Kami menyediakan promosi bagi para anggota baru yang bergabung dengan Line@ hingga akhir April 2015 ini, yaitu mendapat potongan harga 25% untuk 1 bulan pertama dan 20% untuk bulan berikutnya. Kami berharap dapat berkembang bersama Line@,” tutur Darwin Kalim, Direktur SiCepat.

Saat ini, Line telah menjadi ikon budaya dengan 181 juta pengguna aktif per bulan di 230 negara. Line juga berhasil mempertahankan peringkan pertama untuk kategori Aplikasi Gratis di 69 negara. Sejak diluncurkan tahun 2011, layanan bertukar pesan lintas platform ini telah meluncurkan beragam seri aplikasi tambahan, mulai dari aplikasi games hingga antivirus. Di Indonesia, Line sudah memiliki 42 cabang dengan 15 pick up point. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved