Technology zkumparan

LRT Jakarta Ditargetkan Akan Beroperasi Tahun 2019

Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Velodrome Rawamangun direncanakan akan beroperasi pada awal tahun 2019. Hal ini diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau dan melakukan uji coba LRT.

Bersama Walikota Jakarta Timur M. Anwar dan Kadishub DKI Andri Yansyah, Anies ikut melakukan uji coba LRT . Selama perjalanan, ia juga mengecek kualitas kontruksi dari LRT yang masih dalam proses pembangunan. “Rencana peresmian kami targetkan awal 2019 sudah bisa dioperasikan, kalau semua sudah beres,” ujarnya.

Uji coba dilakukan mulai dari Stasiun Velodrome Utara ke Stasiun Mall Kelapa Gading yang memakan jarak tempuh sepanjang 5.8 km. Adapun LRT ini berjalan dengan kecepatan 40km/jam atau 15 km/jam untuk tikungan. Perjalanan ini memakan waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Uji operasi LRT Jakarta berlangsung sejak 4 September 2018 hingga 20 September 2018 mendatang.

Ketika ditanya mengenai harga tiket oleh awak media, Anies mengatakan harganya akan diumumkan setelah semua proses kontrusksi pembangunan selesai. Ia berharap seluruh konstruksi pembangunan LRT tahap 1 dapat sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Tiga kriteria utama setiap kita membangun sesuatu adalah on schedule on budget on quality mudah-mudahan semuanya bisa tercapai,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan transportasi harus terintegrasi dengan semua kontruksi yang sedang berjalan di Jakarta. Sehingga ia ingin memastikan pembangunan ini tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. “Jadi dari stasiun velodrome ini nanti kita akan pastikan tersambung dengan BRT yang lokasinya tidak jauh dari sini. Dengan begitu, warga Jakarta yang gunakan kendaraan umum bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain,” ujarnya.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved