Technology Trends

Manajemen Logistik Digital Berperan Penting Bagi Kemajuan UMKM

Manajemen Logistik Digital Berperan Penting Bagi Kemajuan UMKM
Dua co-founder McEasy, Hendrik Ekowaluyo (kiri) & Raymond Sutjiono (kanan). (dok. McEasy)

McEasy, startup asal Surabaya di bidang teknologi manajemen logistik, menawarkan rangkaian solusi digital bagi perusahaan di bidang logistik untuk memaksimalkan operasionalnya. Salah satunya lewat Vehicle Smart Management System (VSMS) sebagai teknologi pelacakan armada kendaraan.

VSMS McEasy menggabungkan GPS tracker dengan fleet management software. Selanjutnya, software besutan McEasy ini menyediakan analisis data untuk membantu pelanggan memonitor aktivitas kendaraan, memantau kondisi kendaraan dan mengendalikan kendaraan secara real-time 24/7 dan terotomasi.

Raymond Sutjiono, Co-founder McEasy berkata, “VSMS adalah tracker kendaraan berbasis GPS yang tidak hanya berguna bagi perusahaan besar. Perusahaan dengan armada yang lebih kecil, seperti Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang logistik, dapat memanfaatkan solusi digital ini. VSMS mendigitalisasi proses logistik sehingga penggunanya dapat menghemat biaya operasional hingga 30% dan meningkatkan potensi pendapatan usaha.”

Secara umum, performa industri logistik dan rantai pasok di Indonesia belum sebaik negara lain di Asia. Salah satu tantangan di industri ini adalah proses konvensional dan manual masih banyak diterapkan oleh industri serta sistem yang belum terintegrasi. Padahal, industri logistik Indonesia diperkirakan akan mencapai US$156,1 miliar pada tahun 20231.

“Proses logistik yang terotomasi membuat operasional lebih mudah dan lebih efisien bagi pihak-pihak yang terlibat. Karenanya, kami menawarkan skema biaya berlangganan VSMS McEasy yang cukup kompetitif, kurang dari Rp100.000/bulan/kendaraan. Kami berharap agar berbagai jenis usaha – perusahaan besar hingga UKM logistik – dapat turut merasakan keunggulan dari manajemen logistik yang terdigitalisasi,” lanjut Raymond.

Selain VSMS, McEasy juga menawarkan solusi digital Transportation Management System (TMS) dan Smart Driver Apps. TMS McEasy adalah software cerdas terintegrasi untuk proses pengiriman barang yang efisien dan terpadu. Smart Driver Apps adalah aplikasi bagi pengemudi armada yang terlibat di dalam proses logistik perusahaan.

Sejauh ini, sejumlah perusahaan besar dan UKM telah menggunakan solusi digital logistik yang telah dikembangkan McEasy. Salah satunya adalah PT Alam Baja Nusantara – sebuah UKM yang bergerak dalam bidang produsen baja ringan.

“Solusi digital yang ditawarkan oleh McEasy ini memudahkan kami dalam melakukan perencanaan armada yang lebih baik dan meningkatkan akuntabilitas pengemudi armada kami. Hasilnya, kami dapat meminimalisir loss of sales hingga 75%. Walaupun berstandar global, fitur yang ditawarkan McEasy tetap dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan kami dan karakter ekosistem rantai pasok Indonesia,” ungkap Dede Elin, Direktur PT Alam Baja Nusantara.

Sebagai penyedia solusi digital berbasis Software-as-a-Service (SaaS), McEasy mengembangkan software secara in-house sesuai dengan standar global di industri logistik. Saat ini, McEasy telah melayani pelanggan di area Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Berdiri pada tahun 2017, McEasy mendapatkan putaran pendanaan awal senilai Rp 22 miliar (US$1,5 juta) dari East Ventures. Pada tahun 2022, perusahaan rintisan ini mematok target pertumbuhan minimal 4x lipat dari tahun 2021.

“Komitmen McEasy adalah menghadirkan solusi digital terintegrasi dari hulu ke hilir dan dapat dengan cepat beradaptasi dengan karakter ekosistem logistik di Indonesia. Ke depannya, kami akan terus mengembangkan solusi terintegrasi kelas dunia yang memudahkan mitra kami mengoptimasi semua proses logistik dan dengan biaya yang kompetitif,” jelas Raymond.

Editor : Eva Martha Rahayu

swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved