Technology

Mencari Solusi Kemasan di Interpack 2014

Oleh Admin
Mencari Solusi Kemasan di Interpack 2014

Industri kemasan semakin sibuk seiring dengan kian meningkatnya konsumsi masyarakat, terhadap produk makanan dan minuman, produk kosmetik, produk farmasi, dan lainnya. Kemasan pun terus bertransformasi seiring dengan perkembangan teknologi. Apalagi, sekarang ini, gerakan peduli lingkungan semakin menjadi-jadi sehingga mendorong dibuatnya kemasan-kemasan yang ramah lingkungan. Seperti apa kondisi industri pengemasan saat ini? Ada baiknya, Anda bisa hadir di pameran interpack, yang bakal berlangsung di Düsseldorf, Jerman, pada tanggal 8-14 Mei 2014.

interpack“Interpack diadakan setiap tiga tahun sekali,” terang Rini Sumardi, Direktur PT Wahana Kemalaniaga selaku perwakilan Messe Düsseldorf, penyelenggara pameran terkemuka di Jerman, di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Pameran interpack didaulat sebagai pameran terbesar di dunia yang menyuguhkan teknologi inovatif bidang pengemasan dan industri terkait lainnya. Pada tahun 2011, pameran interpack dikunjungi oleh 165 ribu pengunjung. Dari jumlah tersebut, sebanyak 84 persen adalah pengambil keputusan di perusahaannya. “Pengunjung dari Indonesia ada lebih dari 500 orang,” lanjut Rini.

Apa yang bisa ditemui di pameran interpack tahun depan? Pameran akan diisi oleh sejumlah program dan acara menarik. Ada program yang disebut dengan Innovationparc Packaging. Ada juga dua acara menarik, yakni Metal Packaging Plaza dan Save Food!. Di Packaging Plaza, pihak penyelenggara pameran mengadakan forum ramah tamah antara pelaku industri pengemasan dengan para pemasoknya. Berbagai informasi seputar industri pengemasan akan dikupas dalam forum ini.

Sedangkan, Save Food! merupakan acara yang membahas mengenai bagaimana pengemasan bisa turut andil dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, pada acara yang merupakan hasil kerja sama antara FAO PBB dan Messe Düsseldorf dan didukung oleh UNEP ini juga akan dibahas mengenai bagaimana pengemasan bisa menjaga kualitas makanan agar tetap baik. Selain acara-acara tersebut, untuk pertama kalinya juga digelar pameran tambahan bagi pemasok untuk industri kemasan dengan tema “components for processing and packaging.”

“Adanya pameran seperti (interpack) di Jerman yang akan datang ini, tentu kami bisa mendapatkan suatu teknologi yang memberikan dampak kepada industri pengemasan yang bisa memberikan lebih efisien dan roduktif,” tambah Henky Wibawa, Ketua Federasi Pengemasan Indonesia, dalam kesempatan yang sama.

Rini pun mengatakan, jumlah pengunjung dari Indonesia diharapkan bisa mencapai jumlah 500 orang, dari 165 ribu target pengunjung dari seluruh dunia. Dan jumlah perusahaan dari Indonesia yang ikut serta sebagai peserta pameran diharapkan bisa mencapai 10 perusahaan.

Selain itu, ia juga menyebutkan, pengunjung interpack bisa membuat janji untuk bertemu dengan perusahaan eksibitor melalui situs interpack. “Dengan layanan situs tersebut, pengunjung dapat memaksimalkan kunjungan mereka selama interpack berlangsung dengan pihak-pihak yang menjadi target dalam kunjungannya,” tandas Rini. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved