Teknologi cloud, mobility, big data semakin berkembang belakangan, termasuk dalam dunia bisnis. Perusahaan dituntut untuk memikirkan kembali bagaimana mereka menjalankan bisnis. Tren yang terus berkembang ini membuka peluang baru bagi bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk terus meningkatkan inovasi, mentransformasi bisnis mereka serta mendorong pertumbuhan bisnis.

Dengan teknologi mobilitas, sebuah organisasi dapat membangun dan menjalankan aplikasi mobilitas, melindungi dan mengelola infrastruktur mobilitas, melibatkan pelanggan dan mengubah rantai nilai dalam pertumbuhan. Sementara itu, saat ini teknologi Big Data & Analytic memungkinkan pengguna membuat keputusan dengan analitik terhadap data-data yang sudah ada.

Untuk itu, PT Metrodata Electronics Tbk kembali menghadirkan Metrodata Solution Day (MSD), gelaran rutin yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-11. Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata, menyebutkan, gelaran ini merupakan kelanjutan dari penyelenggaraan tahun lalu. “Target penyelenggaraan MSD tahun ini memperkenalkan kelima pilar yaitu cloud, mobility, big data, social media dan security,” terang Susanto. Selain di Jakarta, MSD 2014 ini juga telah terlaksana di Medan, Surabaya dan Bali dengan tema Cloud, Mobility, and Big Data as Growth Engines for Business.

Lebih lanjut Susanto menyebutkan pihaknya dan para mitranya berupaya tidak hanya menawarkan solusi atau jasa tetapi juga edukasi terhadap pasar melalui demo produk dan SDM yang terlatih dan bersertifikasi.

Dalam kesempatan tersebut Susanto sempat memaparkan kinerja bisnis perusahaan yang dipimpinnya. Ia mengatakan, dari segi revenue, perusahaannya mencatatkan pertumbuhan 18% dibandingkan kinerja semester I. Sementara labar bersih hingga semester I tumbuh sebesar 40%. Adapun hingga akhir tahun, pihaknya menargetkan dapat mencapai laba Rp 115 miliar. Tengah tahun pertama pihaknya sudah mencapai Rp 73 miliar, atau 64% dari target sehingga diproyeksikan perusahaan yang banyak ditopang oleh bisnis distribusi ini mampu mencapai laba Rp 140 miliar dan diharapkan bisa mencapai target revenue Rp 8 triliun.(EVA)