Technology

Microsoft Tangkap Peluang Tren Hybrid Cloud

Microsoft Tangkap Peluang Tren Hybrid Cloud

Adopsi Hybrid Cloud atau gabungan layanan private cloud dan public cloud diprediksi akan makin marak. Survei Microsoft menemukan bahwa saat ini 43% dari responden di Indonesia menggunakan hybrid cloud. Angka ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 48% dalam 12-18 bulan ke depan.

Untuk menangkap peluang tersebut, Microsoft semakin gencar memperkenalkan Windows Server 2016 untuk mempercepat perpindahan ke Hybrid Cloud. Produk tersebut digadang-gadang menghadirkan inovasi seperti keamanan multi-layer untuk mencegah serangan siber dan mendeteksi kegiatan yang mencurigakan; komputasi berdasarkan piranti lunak, penyimpanan dan jaringan fitur oleh Azure; serta platform aplikasi berbasis cloud untuk menjalankan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi cloud-native. “Mengadopsi strategi hybrid cloud menjadi langkah lanjutan bagi organisasi yang ingin mengambil manfaat dari kemampuan teknologi komputasi awan yang modern, tetapi ingin tetap mengelola aset tradisional mereka,” ujar Yos Vincenzo, Cloud & Enterprise Business Group Lead, Microsoft Indonesia.

Berdasarkan hasil survei Microsoft responden di Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengoptimalkan kegiatan operasional dibandingkan menarik pelanggan, memberdayakan karyawan, ataupun berinovasi dengan produk, jasa, serta model bisnis baru. Sebanyak 85% dari responden setuju akan adanya kebutuhan untuk berinvestasi lebih banyak di bidang solusi dan jasa keamanan. Sementara itu, 78% menyetujui adanya kebutuhan untuk mengurangi rumitnya pengelolaan portofolio solusi dan layanan keamanan TI. “Mengadopsi strategi hybrid cloud menjadi langkah lanjutan bagi organisasi yang ingin mengambil manfaat dari kemampuan teknologi komputasi awan yang modern, tetapi ingin tetap mengelola aset tradisional mereka.”


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved