Menjamurnya pengguna smartphone di Indonesia menjadikan stimulus yang baik bagi para developer aplikasi ataupun mobile games. Saat ini beberapa developer lokal tengah berkonsetrasi utnuk melakukan penetrasi. Untuk pasar aplikasi Android. Peluang yang masih terbuka ini dimanfaatkan juga oleh Mindtalk.com yang telah beroperasi selama dua tahun.

Mindtalk diluncurkan pada 14 November 2012 adalah sebuah ruang bertemu di mana para penggunanya bisa memulai percakapan dengan pengguna yang memiliki ketertarikan yang sama. Mindtalk sendiri pertama kali dirilis dalam bentuk public beta dan mendapatkan respon yang postif.

Saat ini Mindtalk juga sudah bisa dutemui di beberapa aplikasi mobile. Permintaan yang cukup tinggi membuat mindtalk mulai menyempurnakan aplikasi android yang telah diluncurkan dua tahun lalu. Sejak diluincurkan ternyata mayoritas penggunanya adalah pengguna Android.

“Jumlah pengguna aplikasi Mindtalk di Android sebesar 49% dari total pengguna aplikasi mobile Mindtalk. Sehingga memang aplikasi mobile yang kami make-over duluan adalah Android. Aplikasi Android sudah diluncurkan akhir 2011 dan sekarang disempurnakan dengan Holo Theme yang memang sedang popular,” jelas Danny Oei Wirianto, co-founder Mintalk.com

Penyempurnaan aplikasi Android ini berfokus pada kenyamanan penggunanya. Perubahan yang dilakukan lebih kepada tampilan yang akan lebih user friendly. Misalnya saja dengan pilihan menu terbagi dalam 3 kolom dan 3 baris agar lebih nyaman dibaca. Aplikasi ini highlight untuk fokus konten user generated di Mindtalk serta interaksi antar user untuk saling berbagi.

Secara garis besar perubahan tampilan ini juga didukung oleh kualitas aplikasi yang mumpuni. Tidak hanya perubahan tampilan yang lebih eye-catching namun juga kemampuan aplikasi untuk responsif terhadap keinginan user. Kesuksesan aplikasi android Mindtalk yang terbaru ini akan diikuti oleh penyempurnaan aplikasi di platform lainnya yakni iOs, BlackBerry, dan Windows Phone dalam waktu dekat. (EVA)