Technology

NEC Tawarkan Solusi Terbaru di Platform Ritel dan Perangkat Mobilitas

NEC Tawarkan Solusi Terbaru di Platform Ritel dan Perangkat Mobilitas

PT NEC Indonesia menawarkan solusi terbaru di bidang platform ritel dan perangkat mobilitas. Perkenalan solusi terbaru ini dilakukan perusahaan dengan menyelenggarakan acara seminar yang bertema “Menikmati Dunia Baru Retail dan Mobilitas – Solusi Platform untuk Meningkatkan Bisnis Anda”.

Fokus dari seminar dan pameran tersebut adalah memperkenalkan tiga area utama, yakni ritel, platform, dan perangkat mobilitas, yang diproduksi oleh NEC. Ini juga untuk mensimulasikan bagaimana ketiganya dapat diimplementasikan di pasar Indonesia.

“Saat ini ada pertumbuhan kelas menengah di Indonesia, yang akan menyebabkan pertumbuhan pasar juga di sini. Maka industri ritel dan konsumsi privat akan berkembang lebih jauh lagi mulai saat ini. Kita ingin memperkenalkan produk baru sebagai solusi bagi para costumer. Kita akan mengontribusikan apa yang sudah dikembangkan di Jepang untuk Indonesia,” kata Takeshi Tsukamoto, Presdir PT NEC Indonesia, ketika ditemui di Jakarta, Selasa (11/6).

Serangkaian teknologi ritel dan platform, seperti solusi Digital Signage NEC dan NEC DCM Star Package Solution, memang perusahaan ini desain untuk menyasar kepada perusahaan ritel kecil hingga menengah. Lalu juga ada Near Field Communication (NFC) dan Loyalty Program Solution untuk solusi mobilitas yang lengkap. “Dengan besarnya potensi pertumbuhan industri ritel di Indonesia, kami senang untuk berbagi teknologi dan solusi ritel NEC yang mutakhir dan diterima baik di seluruh dunia, termasuk pasar Indonesia,” tambahnya.

Takeshi juga menerangkan bahwa pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dari industri ritel di Indonesia. Yang mana pada tahun lalu industri ritel berkontribusi sebesar 7% terhadap keseluruhan pendapatan perusahaan. “Kami berusaha meningkatkan double (pendapatan) dari industri ritel di Indonesia, yaitu berarti lebih dari 10% terhadap keseluruhan pendapatan kita,” ujarnya.

NEC Retail Solution ini bisa digunakan pada perusahaan convenience stores, restoran (food & beverages), specialty, pusat belanja, dan lain-lain. Lalu, produk yang ditawarkan adalah jasa konsultasi yakni soal sistem teknologi informasi (IT) dan bagaimana cara penggunaannya untuk si perusahaan ritel. Lalu ada paket Enterprise Resources Planning (ERP) untuk kantor pusat dari perusahaan ritel tersebut, juga ada paket untuk toko-toko cabangnya di seluruh Indonesia, yakni pake back office/store front system.

Kemudian, ada perangkat keras (hardware) yang sudah terspesialisasi dan perangkat mobile, seperti mobile order terminal, scanner terminal, KIOSK Terminal, dan sebagainya. Lalu juga ada hardware untuk Point of Sale (POS), seperti Box POS, Touch POS, All-in-one POS, dan sarana pendukung lainnnya. Selain itu, NEC juga menyediakan sistem infrastruktur untuk perusahaan ritel, misalnya paket servers dan platform middleware. Serta menyediakan dukungan dan servis untuk maintenance sistem di perusahaan ritel tersebut.

“Kami memenuhi semua skill (penggunaan komputer), dari yang masih pemula sampai yang sudah jago,” imbuh Michael D. Pratadaja, GM – SI Solutions Dept, Enterprise Solutions Division, PT NEC Indonesia, ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.

Michael mengakui bahwa kemampuan NEC dalam menyediakan layanan one stop solution dari awal pemasangan sistem sampai maintenance untuk perusahaan-perusahaan ritel di Indonesia, membuat perusahaan ini menjadi kompetitor yang mumpuni bagi para pesaingnya di nusantara ini.

“Kami belum bisa bilang sebagai (perusahaan) terbesar di penyediaan solusi untuk industri ritel di Indonesia, tapi provider yang bisa mendukung end to end. Jadi kalau ada vendor, misalnya IBM dan lainnya, mereka hanya keluarkan hardware atau solusinya saja, tapi kami bisa semuanya, termasuk infrastruktur, jadi from zero to the hero. Jadi pada saat ini hanya kita saja yang mengeluarkan end to end solution ini,” ungkapnya.

Sedangkan untuk penyediaan perangkat keras, Michael menjelaskan bahwa pihaknya memang dapat persaingan cukup ketat dari produsen lain. Tapi dia masih sangat yakin dengan kemampuan NEC memberikan one stop solution akan membuatnya lebih mudah menggaet pasar ritel di Indonesia lebih dalam.

“Kalau untuk hardware, kami memang ada beberapa saingan, mungkin di beberapa toko sudah ada yang pakai IBM, HP, Fujitec, atau Windsor, dan mereka punya kelebihan masing-masing lah. Tapi untuk bisa mengombinasi semua dari hardware, solution, dan network, itu NEC yang bisa memberi secara komplit. Jadi one stop solution, tidak kemana-mana, hanya ke kami dan semuanya bisa,” jelasnya.

Menurutnya, perusahaan-perusahaan ritel di Indonesia sudah sangat terbuka dalam menerima penawaran teknologi solusi termutakhir dari NEC ini. “Tapi memang implementasinya tidak semudah kita taruh instalasi terus langsung jalan, tapi ini perlu ada beberapa instalasi yang digabungkan. Kemudian ada juga beberapa perusahaan yang masih suka pakai sistem yang lama, tapi kan teknologi berkembang, dan kita harus mengikuti teknologi, mau tidak mau,” katanya.

Untuk ke depannya, tutur Michael, NEC masih akan mengembangkan inovasi untuk industri ritel ini. Perseroan juga menyediakan beberapa tahap untuk pemesanan layanan solusi ini. “Pengembangan di sektor ritel lebih jauh mungkin saja nanti ada, seperti di mobile. Misal sekarang mungkin tokonya dari besar menjadi kecil, itu tidak bisa diprediksi, tapi di Indonesia sangat berkembang yang sperti itu. Kalau perusahaan mau memesan (layanan solusi) ini, ada beberapa tahap, jadi bisa starting dari toko kecil, misalnya buka satu toko, lalu apakah dia mau berkembang jadi 10 sampai 100 toko, kami bisa dan ada sistem yang cocok untuk itu,” tuturnya.

Michael juga menjelaskan bahwa untuk rentang harga layanan solusi ini tergantung dari komplikasinya. “Memang kita dari harga ada beberapa komponen, dari hardware, software, sampai implementasi, dan sebagainya. Itu tergantung dari kebutuhannya seperti apa. Untuk software, kita ada yang bekerja sama dan tidak sendirian, seperti kerjasama dengan Microsoft, Oracle, dan lainnya. Itu tergantung kebutuhan dan permintaan dari costumer. Kadang mereka minta mau pakai software tertentu, ya bisa diintegrasikan,” paparnya.

Sementara, pada kesempatan yang sama juga diluncurkan solusi aplikasi Bisnis Elektronik oleh Web Server (Electronic Business Application by Web Server atau EBWEB). Aplikasi ini diperkenalkan pertama kalinya di luar Jepang. EBWeb adalah layanan yang menyediakan komunikasi elektronik business to business (B2B) melalui internet sehingga memungkinkan proses pengadaan yang lebih efisien dan cepat. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved