Technology

Nokia Lumia Turun Harga

Oleh Admin
Nokia Lumia Turun Harga

Nokia memangkas harga pasaran smartphone Lumia 900 tiga bulan setelah peluncurannya. Harga handset Lumia 900 dengan Windows Phone dipangkas dari US$ 99 menjadi US$ 49,99 dengan perjanjian berjangka dua tahun. Strategi ini digunakan Nokia untuk menyaingi rivalnya, Apple dan Samsung.

Dikutip dari Guardian, pemangkasan harga ini merupakan salah satu lifecycle management antara Nokia dan distributor. Selama ini handset Nokia dijual melalui ritel AT&T.

Menurut data ComScore, ponsel Lumia telah terjual 330.000 unit di Amerika sejak diluncurkan. Bagi konsultan Asymco, Horace Dediu, hal tersebut merupakan awal yang baik bagi Nokia. Meski demikian, nasib Nokia ke depannya ditentukan bagaimana Nokia memanfaatkan kesempatan tersebut.

Steve Wozniak, co-founder Apple

Steve Wozniak, co-founder Apple

Sejak maraknya inovasi smartphone bermunculan, Nokia memang terkesan gagap dan ketinggalan. Lumia adalah salah satu gebrakan untuk mencoba bersaing dengan ponsel berbasis Android dan iOS. Sejak Januari 2011, Nokia mengadopsi Windows Phone dari Microsoft. Produk pertamanya adalah Lumia 800 yang diluncurkan Oktober tahun lalu. Meski begitu, geliat Nokia merebut perhatian pasar smartphone baru tampak dari Lumia 900. Lumia 900 memiliki layar 4,3 inci, prosesor 1,4 GHz, kamera 8 megapiksel dan koneksi LTE (4G).

Co-founder Apple, Steve Wozniak pun mengagumi strategi ini. “Windows Phone sangat cantik dan user friendly. Nokia berhasil merangkum beberapa aplikasi menarik di handsetnya,” kata Wozniak dalam konferensi pers seminar Innovation & Creativity Senin 16 Juli 2012.

“Sayangnya saya suka aplikasi yang pakai suara seperti voice dictetion untuk phone call. Sayangnya Windows Phone tidak punya,” lanjut Wozniak.

Pada 19 Juli nanti Nokia akan melaporkan kinerja kuartal keduanya. Beberapa analis Reuters memperkirakan Nokia merugi EUR 236 juta. Kuartal pertama lalu, Nokia merugi EUR 127 juta. Saham Nokia Jumat lalu ditutup dengan angka EUR 1,51 setelah mengalami minggu terburuk sejak pertengahan tahun 1990an. Nilai sahamnya terjun 95% sejak November 2007.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved