Penyedia layanan komunikasi kini menghadapi tantangan yang semakin besar dalam mengelola data, mengingat jumlahnya yang makin membludak di luar perkiraan sebelumnya. Seiring dengan banjirnya permintaan pelanggan akan berbagai layanan baru, para penyedia layanan komunikasi membutuhkan alat analisa data yang secara instan memungkinkan mereka bertindak cepat menghadapi sejumlah tantangan dari sisi teknologi, regulasi maupun bisnis.

Sebuah komponen kunci dari Oracle Exadata Intelligent Warehouse Solution for Communications, Oracle Communications Data Model merupakan sebuah pre-built data warehouse yang dikembangkan berbasis standar industri dengan skema database yang komprehensif. Solusi ini mendukung kemampuan canggih untuk melihat tren dan menggali data, serta menyediakan ragam pilihan dashboard yang kesemuanya berfokus pada tantangan bisnis di industri komunikasi.

“Penyedia jasa komunikasi menghadapi tantangan yang semakin besar dalam hal pengelolaan dan kemampuan untuk memproses serta menganalisa data untuk mendukung proses pengambilan keputusan secara tepat waktu. Solusi Oracle Communications Data Model 11.2.5 memfasilitasi penyedia jasa layanan komunikasi dengan kemampuan analitik dan sistem terpadu yang mereka butuhkan untuk menjamin efisiensi efisiensi yang optimal dan mendorong pertumbuhan bisnis yang nyata,” ujar Liam Maxwell, VP Products Oracle Communica

Produk ini diciptakan guna membantu para penyedia layanan komunikasi dengan menyediakan informasi yang kritikal untuk jalannya bisnis. Informasi yang terpantau antara lain adalah perilaku pelanggan dalam menggunakan jaringan, besaran pendapatan rata-rata dari tiap pengguna (Average Revenue per User – ARPU), jumlah kegagalan dalam memenuhi order pelanggan, tingkat panggilan yang gagal, dan efektivitas kampanye pemasaran yang dilakukan. Informasi tadi sangat penting diketahui untuk mencegah berpindahnya pengguna ke operator lain (churn) dan untuk dapat memberikan penawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan pada segmen tertentu.

Berbeda dari ragam penawaran yang bersaing–biasanya mahal dan baru dibuat setelah dipesan–Oracle Communications Data Model diklaim sebagai sebuah solusi software pre-built yang dapat dikembangkan lebih lanjut dan telah disertifikasi oleh TM Forum, solusi ini hadir dengan proses instalasi cepat dan kemudahan dalam upgrade. Solusi pengolah data ini memiliki sejumlah manfaat baru, meliputi: pertama, kompatibel dengan semua jenis sistem rekam rincian panggilan (call detail records – CDR) termasuk rekaman jenis raw,mediated, besaran tarif dan penagihan, juga termasuk rekaman rincian waktu (event details records – EDRs), dan rekaman rincian protokol internet (internet protocol detail records – IPDRs). Berbagai informasi ini memungkinkan para penyedia layanan komunikasi untuk memahami lebih baik berbagai kemungkinan terjadinya masalah seperti kebocoran penerimaan.

Kedua, peningkatan dengan hingga lebih dari 1.500 tabel dan 30.000 kolom yang memungkinkan penyedia layanan komunikasi untuk menyimpan dan menganalisa lebih banyak data dibandingkan sebelumnya. Ketiga, sistem pelaporan pengelolaan pesanan dan alat analisa baru yang kompatibel dengan Oracle Rapid Offer Design and Order Delivery solution.

Keempat, mendukung Oracle Business Intelligence Enterprise Edition 11.1.1.5, yang dapat menampilkan laporan pada perangkat mobile seperti iPhone dan iPad.

Untuk mempercepat waktu penggelaran, mengurangi biaya integrasi, risiko dan juga untuk menyediakan jalur upgrade bagi penyedia layanan komunikasi, Oracle memperkenalkan pula adapter pre-built extract, load dan transform (ELT) untuk Oracle Communications Data Model. Rilis 11.2.5 mencakup Oracle Communications Network Charging dan Control Adapter untuk Oracle Communications Data Model.

Dengan ELT yang prebuilt dan pertama di industri, Oracle Communications Network Charging and Control Adapter untuk Model Data Oracle Communications mendukung baik proses pemuatan data secara standar dan secara real-time. Adapter ini juga menyertakan fungsi pemetaan data untuk CDR, EDR, voucher pemasaran dan posisi pulsa pelanggan.

Berbagai peningkatan kemampuan ini memungkinkan penyedia layanan komunikasi untuk memproses informasi tagihan pelanggan secara lebih efisien. Sistem ini mampu menghadirkan data hampir secara real-time untuk kebutuhan analisa akan potensi pasar pra-bayar serta memprediksi potensi churn (berpindahnya) pelanggan layanan pasca-bayar, besaran ARPU dan informasi statistik pola penggunaan dari para pelanggan. Sebagai tambahan, integrasi prebuilt antara Oracle Communications Data Model dan Oracle Communications Network Charging and Control mengintegrasikan sistem analisis data bagi penyedia layanan komunikasi. Hal ini berarti mendukung usaha penghematan waktu dan biaya terkait dengan pengimplementasian data warehouse enterprise.