Technology Trends

Pandemi Sebabkan Adopsi Digital Lebih Dini

Berdasarkan survei Asosiasi Perusahaan Penyedia Jasa Internet (APJII) yang digelar pada Juni 2020 , saat ini ada 196,7 juta orang pengguna internet di Indonesia, atau mencakup 73,7\% dari total populasi.

Data yang dihimpun East Ventures dari ratusan startup binaannya juga menggambarkan peningkatan penetrasi pengguna layanan dan produk digital di Indonesia. Bahkan pada 2020, adopsi produk dan layanan digital terjadi 18 bulan lebih cepat.

Melisa Irene, Partner di East Ventures mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan pelonjakan jumlah pengguna e-commerce lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya yaitu terjadi di tahun 2022.

“Pembatasan karena pandemi mendorong penduduk Indonesia lebih sering berbelanja online, mencoba berbagai aplikasi untuk bekerja secara remote, dan mengonsumsi lebih banyak konten digital,” paparnya.

Kebiasaan digital pun mau tak mau menjadi landasan baru untuk ekonomi digital Indonesia. Menurut Melisa, startup-startup teknologi harus bersiap menghadapi tantangan baru ini dengan inovasi baru, disiplin finansial yang lebih ketat, dan berdaptasi dengan perubahan perilaku konsumen.

Melisa menambahkan, setelah masa pandemi berlalu, ekonomi digital Indonesia akan memasuki tahap perrtumbuhan baru. Berbekal tersedianya infrastruktur e-commerce, pembayaran, dan logistik yang dibangun di Indonesia dalam 11 tahun terakhir, Indonesia akan bertransformasi digital melompati (leap frog) negara-negara lain.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved