Menyediakan solusi nampaknya sudah menjadi tren dasar pemikiran dari perusahaan-perusahaan produsen perangkat lunak dan keras TI dewasa ini dalam mengembangkan produk mereka. NEC pun tidak luput dari tren ini. Perusahaan teknologi dan telekomunikasi asal Jepang ini baru saja meluncurkan tiga produk baru yang diklaim merupakan solusi komunikasi terpadu yang diciptakan bagi perusahaan kecil hingga korporasi besar.

Ada solusi berarti ada masalah yang ingin dipecahkan dan dalam hal ini, NEC melihat bahwa produktivitas dan efisiensi bisnis masih bisa ditingkatkan lagi dari sisi komunikasi dan itulah yang mereka tawarkan dari produk-produk yang baru diluncurkan tersebut. Ketiga produk tersebut diberi merek Univerge SV9000 series. Ini adalah seri communication server Univerge generasi ketiga karya NEC. Dibandingkan pendahulunya, NEC mengklaim bahwa seri SV9000 ini memiliki processor yang lebih cepat, siap untuk digunakan sebagai sistem komunikasi terpadu (pada seri yang terdahulu fitur ini adalah fitur ekstra, sedangkan dalam seri SV9000 sudah langsung tersedia), dan kapasitas memori yang lebih banyak.

Univerge SV9100 (tengah)

Ketiga produk dari seri SV9000 memiliki target pengguna yang berbeda, sehingga fitur yang tersedia di dalam masing-masing produk pun memiliki beberapa perbedaan terutama dari sisi kapasitas memori. SV9100 dibuat untuk kelas small-medium business (SMB) dan dalam kapasitas maksimalnya, server komunikasi ini bisa menampung hingga 896 digital handsets dan 896 analogue handsets ditambah dengan Unified Messaging InMail dan UM8000 masing-masing 16 ports dan dapat menyimpan rekaman komunikasi hingga 120 dan 500 jam.

Untuk SV9300 yang juga ditujukan bagi penggunaan pada small-medium businesses bisa menampung hingga 1536 digital phones dan 1536 analogue phones. Lalu SV9500 yang ditujukan bagi perusahaan besar memiliki hingga maksimum 6144 ports, 4000 stations, dan 1524 trunks pada versi stand-alonenya sedangkan pada versi networkingnya, bisa memiliki 192000 ports dan memorinya diklaim mampu menangani hingga satu juta panggilan telfon dalam satu jam sibuk.

Harga dari produk-produk ini, sayangnya, masih belum diumumkan oleh pihak NEC. “Sedang kami diskusikan mengenai harganya, tapi yang pasti, harga yang kami tawarkan nanti adalah harga yang bersaing,” ujar Sony Surya Nurcahya, General Manager Sales & Business Development NEC Indonesia. Saat ditanyai mengenai berapa banyak target jumlah produk baru mereka tersebut mampu terjual pada tahun ini, Takayuki Kano menerangkan bahwa itu masih belum ditentukan. “Saat ini kami masih akan melihat respons pasar dan saya masih belum memiliki target penjualan. Tapi kami yakin hasilnya akan baik.” (EVA)