Technology Trends

Produsen iPhone Pegatron Siap Berinvestasi US$ 1,5 Miliar di Indonesia

Produsen iPhone Pegatron Siap Berinvestasi US$ 1,5 Miliar di Indonesia

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China ternyata membawa berkah pada Indonesia. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, beberapa industri asal China kini mulai menyatakan keseriusannya berinvestasi di Indonesia. Misalnya, perusahaan elektronik asal Taiwan, Pegatron.

Menggandeng PT Sat Nusapersada Tbk., perusahaan perakit ponsel iPhone ini siap menggelontorkan investasi mencapai US$ 1,5 miliar. Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Ignatius Warsito, menuturkan, investasi tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Informasi yang saya dapat dari pengelola kawasan industri Batamindo, Pegatron telah melakukan investasi awal senilai Rp 50 miliar untuk membuat komponen produk smart-home yang berlokasi di Kawasan Batamindo, Batam. Apabila berjalan baik dan lancar, akan menambah investasinya ke depan. Memang total yang akan mereka gelontorkan mencapai US$ 1,5 miliar,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, izin usaha industri Pegatron telah berlaku efektif mulai 15 Maret 2019 atas nama PT Pegatron Technology Indonesia. Pegatron akan membuat komponen produk smart-home (komputer, alat-alat telekomunikasi nirkabel, serta smartphone.

Sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), izin usaha Pegatron juga mencakup industri peralatan komunikasi. Artinya, tidak hanya memproduksi komponen produk smart-home, tetapi juga akan memproduksi smartphone-chip Apple, yaitu untuk iPhone.

“Kalau dicermati dari lingkup izin usahanya, Pegatron juga memasukkan KBLI semi-conductor. Mungkin ke depan bisa jadi akan memproduksi serangkaian smartphone-chip,” tambah Ignatius dalam keterangan persnya, Minggu (02/06/2019).

Sementara itu, Sat Nusapersada sudah menginformasikan kerja sama dengan Pegatron ini ke Bursa Efek Indonesia. Adapun untuk relokasi Pegatron ke Batam membutuhkan sedikitnya 10-15 hektar lahan. Selain di Batam, Pegatron juga mempertimbangkan Jawa Timur sebagai lokasi baru investasi.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved