Salah satu penyedia jasa layanan terintegrasi untuk kota pintar, Qlue, kembali hadir di tengah masyarakat. Memanfaatkan momen Indocomtech yang dihelat mulai hari ini, Qlue gencar melakukan sosialisasi pada masyarakat. Menurut mereka, partisipasi masyarakat sangat penting dalam melakukan perbaikan terhadap kota yang mereka tinggali.

Stephanie Edelweis, Head of Marketing Communication Qlue, menyatakan hingga saat ini, banyak masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pelaporan masalah yang terjadi di kota mereka. Salah satu yang paling aktif melakukan pelaporan adalah masyarakat di DKI Jakarta. Seperti yang diketahui sebelumnya, Qlue memang telah bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta terkait dengan database pelaporan masalah.

“Di DKI Jakarta, ribuan laporan masuk dalam database kami dan langsung ditanggapi oleh pemerintah. Ini juga bisa dipantau secara langsung. Dan setelah ditangani, pelapor akan mendapatkan pemberitahuan bahwa masalah yang harus diselesaikan sudah diatasi,” ujar Stephanie.

Setelah menjadikan Jakarta sebagai pionir, Qlue kini telah merambah ke beberapa kota seperti Probolinggo dan Manado. Menurut Stephanie, masyarakat setempat menyambut baik kehadiran mereka di kota tersebut. Namun untuk menjadikannya lebih baik, tentu saja kerjasama dengan pemerintah setempat sangat dibutuhkan.

“Kota Manado saat ini sudah mulai menuju ke arah yang lebih baik. Sama seperti Jakarta. Hanya saja harus menunggu birokrasi untuk bisa berjalan sepenuhnya dan terintegrasi. Birokrasi di setiap kota kan tidak sama,” ujar Stephanie di akhir pembicaraan.