Technology Trends zkumparan

RSU Bunda Jakarta Siap Mengembangkan Teknologi Robotic Surgery

RSU Bunda Jakarta Siap Mengembangkan Teknologi Robotic Surgery

Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Jakarta dengan tangan dingin Dr. dr. Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG mempelopori keberadaan robotic surgery di Indonesia. Dimulai dengan 2 dokter ahli robotic surgeryserta jumlah dan jenis kasus yang terbatas, tren robotic surgery pun telah maju pesat. Kini, tercatat 16 dokter spesialis yang tersertifikasi robotic surgery Rdari berbagai spesialisasi dengan hampir 600 kasus beragam yang sudah ditangani, mulai dari kasus ginekologi hingga urologi.

Kemajuan robotic surgery di Indonesia sejalan dengan upaya untuk menekan tingginya jumlah masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri. Setidaknya, tercatat 2 juta orang yang melakukan perjalanan medis ke luar negeri (medical tourism) setiap tahunnya, yang mengakibatkan Indonesia kehilangan setidaknya Rp 97 triliun devisa karena praktek tersebut.

Managing Director Bundamedik Healthcare System (BMHS) Yudiyantho, menjelaskan di tengah peningkatan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap robotic surgery, peningkatan jumlah dokter serta kemampuan mereka dalam bidang tersebut memang menjadi kunci pendorong kemajuan tren ini.

“Hingga kini, ada lebih dari 27.000 dokter di Amerika Serikat dan lebih dari 14.000 dokter di negara-negara lainnya yang mampu melakukan robotic surgery,” ungkapnya.

Untuk robot DabVinci sebagai sistem bedah robotik yang digunakan dalam prosedur robotic surgery, misalnya, sudah ada sekitar 6.000 robot, dengan hampir 700 diantaranya tersebar di Asia Tenggara per 2019.

Sejak 2012, RSU Bunda Jakarta secara konsisten terus mengakomodasi kemajuan tenaga medis robotic surgery lewat pendidikan dan pelatihan bersertifikasi berskala global, utamanya ke pusat-pusat pelatihan terkemuka di Amerika Serikat, selain juga Australia, Korea, Jepang, dan sejumlah negara lainnya.

Di awal Januari 2022, juga berhasil melakukan operasi operasi pengangkatan prostat dengan teknologi robotik. Yudiyantho mengatakan, ke depan pihaknya akan memperluas pengembangan robotic surgery di Indonesia ke layanan bedah robotik untuk kasus bedah digestif, onkologi, bedah thorax, dan bedah THT.

Editor : Eva Martha Rahayu

swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved