Memanfaatkan ruang pada sisi belakang smartphone, Yotaphone 2 hadir dengan inovasi berupa teknologi dual screen pertama di dunia. Smartphone asal Rusia tersebut mengawali debutnya di pasar Indonesia dengan keunikan terdapat layar belakang yang selalu aktif berupa Electronic Paper Display (EPD) yang terlihat seperti kertas dengan warna monokrom.

Peluncuran YotaPhone 2 bersama Maxindo Telemedia Nusantara di Russia Center for Science and Culture, Jakarta, (16/2).

Keunggulan dari layar belakang ini adalah untuk memastikan pengguna mendapatkan informasi terkini tanpa perlu membuka kunci ponsel. Notifikasi dan konfigurasi widget seperti email, kalender, pemutar musik, messenger, dan aplikasi third-party lainnya dapat disesuaikan pada layar belakang always-on ini.

Layar Electronic Paper Display dapat membuat tampilan informasi selalu aktif tanpa menguras baterai. Teknologi e-ink memberikan hampir 180 derajat sudut pandang dan dapat dibaca bahkan di bawah sinar matahari. Selain itu layar belakang dapat berfungsi sebagai Yota Cover, yaitu memungkinkan pengguna mengatur wallpaper atau gambar. Adapula pilihan YotaMirror juga dapat memunculkan keseluruhan fungsi dari sistem operasi Android pada layar EPD.

Smartphone 4G ini diklaim dapat bertahan selama lima hari untuk membaca pada layar belakang atau dua hari penggunaan normal smartphone dengan kapasitas baterai sebesar 2,500mAh.

Dengan spesifikasi layaknya smartphone pada umumnya, Yotaphone 2 masih dibekali Android 4.4 Kit Kat yang upgradeable ke Lollipop. Kapasitas RAM tertanam sebesar 2 Gb dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 801 2.2 GHz quad-core. Untuk layar depan berukuran 5 inchi dengan resolusi full HD (1920 x 1080 pixel), sementara layar belakang berukuran 4.7 inchi beresolusi 960 x 540 pixel.

YotaPhone memasuki pasar Indonesia melalui perjanjian rekanan dengan Maxindo Telemedia Nusantara, sebuah perusahaan distribusi perangkat teknologi yang juga mendistribusikan Smartfren. Tri Sasono Kimas, CEO Maxindo Telemedia Nusantara, mengungkapkan alasan mengapa YotaPhone 2 dirilis di Indonesia karena melihat peluang yang besar untuk varian smartphone dengan keunikan tersendiri.

“Kami sangat senang bahwa kami mendapatkan sebuah kesempatan untuk meluncurkan ponsel pintar YotaPhone 2 di Indonesia. YotaPhone 2 di diharapkan bisa mengisi varian smartphone Android di Indonesia,” kata Tri saat acara peluncuran YotaPhone 2 di Russia Center for Science and Culture, Jakarta, (16/2).

Yotaphone bersama Maxindo optimis bahwa smartphone ini dapat diterima dengan baik di pasar Indonesia. “Konsumen Indonesia cukup unik karena menyukai perangkat yang menawarkan teknologi tidak umum. Kami mengincar ceruk pasar tersendiri pada golongan menengah atas dengan menawarkan smartphone yang memiliki dua layar tersebut,” ujar Ted Samuel, Managing Director Maxindo Telemedia Nusantara.

Di Indonesia, YotaPhone 2 dapat ditemukan dan dipesan hanya di Blibli.com dengan harga khusus pre-order Rp8.999.000. Ponsel YotaPhone 2 memiliki masa garansi selama satu tahun. (EVA)