Technology

Saatnya Karya Kreator Lokal Mendunia

Popcon Asia 2015 (Sumber foto: technisia.com)

Popcon Asia 2015 (Sumber foto: technisia.com)

Bertujuan mendorong kolaborasi antara artis lokal dan produser, penerbit atau agen, Kreavi.com, mempersembahkan Portfolio Review, sebuah sesi kencan singkat (speed dating) antara artis atau kreator yang bergerak di industri kreatif, dengan pelaku industri lainnya. Tidak hanya itu beberapa perusahaan dalam dan luar negeri juga ikut andil dalam program ini, antara lain Bukune dan Re:on Comics (Indonesia), Xilam Animation dan Moutarde & Wasabi (Perancis), dan Giggle Garage (Malaysia)

Pada portofolio tersebut artis dengan portfolio terbaik diseleksi untuk mempresentasikan karya di hadapan partner potensial, kemudian artis tersebut bisa menandatangani kontrak kerjasama dengan partner. Program ini pertama kali diluncurkan saat ajang Popcon Asia 2015.

Menurut Mayumi Haryoto, CEO Kreavi.com dan Program Director Popcon Asia 2015, program ini adalah bagian dari komitmen Kreavi.com untuk mempertemukan para talenta terbaik dengan pelaku industri. Ia pun menjelaskan bahwa Indonesia mendapat penawaran kesempatan untuk menempati area khusus untuk tampil di Angoulême International Comics Festival pada tahun 2017.

“Belum banyak kesempatan bagi para kreator lokal untuk bertemu dengan para pelaku industri kreatif secara global. Program ini merupakan bagian dari misi Kreavi untuk menjembatani talenta kreatif Indonesia agar bisa berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain di industri, karena kami percaya bahwa pekerja kreatif dapat memberikan dampak kepada masyarakat luas melalui karya yang bermanfaat,” katanya.

Erwina Anandya, perwakilan PFN pada sesi Portfolio Review di Popcon Asia 2015 menuturkan kepuasannya menjadi bagian dari program Portfolio Review ini. “Saat ini kami mencari dubber untuk semua karakter di serial Si Unyil. Mulai dari Unyil, Usro, Ucrit, Pak Ogah hingga Bu Bariah. Sebelumnya kami pernah mencoba membuka audisi sendiri, tetapi belum bisa memenuhi harapan. Sementara di Popcon Asia ini, talenta yang kami temukan sangat melebihi ekspektasi. Kami bahkan bertemu dengan banyak dubber profesional yang sebelumnya tidak kami temui, dengan kualitas karya yang sangat bagus.”

Karena animo yang besar, ke depannya Portfolio Review akan dihadirkan secara reguler di Popcon Asia sebagai salah satu program unggulan. Pihaknya berharap program ini dapat menjaring lebih banyak lagi talenta berbakat dari Indonesia untuk maju ke kancah internasional.

Selama 3 hari, ada 15 perusahaan dari berbagai negara yang mencari karya terbaik dari artis lokal berupa, ilustrasi, komik, animasi, naskah cerita, hingga penyulih suara (dubber). Peserta yang terdaftar berjumlah lebih dari 300 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, karyawan swasta, dubber profesional, hingga freelancer. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved