Technology Trends zkumparan

Sandiaga Uno Berharap Penguatan Ekosistem Esports Indonesia

Sandiaga Uno Berharap Penguatan Ekosistem Esports Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengajak pelaku esports Indonesia untuk bergerak cepat untuk tanggap dengan regulasi dan deregulasi global. Hal ini dimaksudkan agar esports memberikan dampak positif dan memulihkan ekonomi Indonesia.

Sebanyak 62% dari keseluruhan online population di Indonesia adalah gamer dengan usia yang cukup muda. Indonesia juga memiliki kurang lebih 70 juta gamer aktif dan diproyeki akan meningkat lagi.

“Ini adalah tantangan pemerintah untuk membangun infrastruktur digital,” kata Sandiaga pada pembukaan acara Leverage Esports to Grow Your Business yang diadakan oleh Kincir, Rabu (28/4/2021).

Tidak hanya menjadi gamer, Sandiaga berharap kontribusi anak muda dalam ekosistem esports bisa berupa peran-peran lainnya seperti event organizer, coach, endorser, dan lain-lain. Hal ini agar esports tidak lagi dipandang hanya sebagai permainan, melainkan bisa diimplementasikan menjadi berbagai macam keuntungan.

“Kami akan dorong gamers mendorong games lokal di Indonesia. Saya ingin berpesan kepada sektor swasta agar menjadi pahlawan dalam pengembangan industri ini, agar ekonomi kreatif lokal bertumbuh dan kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tambah Sandiaga.

Ia menyebut, lebih dari 90% ekosistem esports ada di luar negeri. Gamers lokal pun harus bayar ke luar negeri. Sehingga Indonesia tidak kebagian perputaran bisnis esports tersebut. Maka dari itu, Sandiaga menantang para pelakunya untuk memperbesar skala industri game tanah air. Salah satunya adalah dengan memperbanyak para pengusaha yang bergerak di olahraga elektronik ini sehingga berdampak pada pembukaan lapangan kerja yang lebih besar.

Sandiaga juga menyebut esports akan diperluas menjadi olahraga yang mainstream dan menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Dengan demikian, akan turun regulasi-regulasi yang mengatur esports di Indonesia.

“Nanti akan ada peraturan perlindungan anak, ideologi, dan budaya. Kemudian promosi industri permainan elektronik, dan promosi industri olahraga elektronik,” jelas Sandiaga.

Editor : Eva Martha Rahayu

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved