Seagate Technology, mengumumkan drive penyimpanan revolusioner terbarunya, Seagate Kinetic HDD. Seagate Kinetic HDD menggunakan platform Seagate Kinetic Open Storage, Kinetic HDD menurunkan secara dramatis dari total cost of ownership (TCO) atau biaya total kepemilikan dengan menggabungkan protokol object storage open source dengan konektivitas Ethernet untuk menghilangkan lapisan sistem lama atau legacy software maupun hardware sehingga bisa menyederhanakan arsitektur cloud storage.

Diperkenalkan pada tahun 2013, Seagate Kinetic Open Storage telah mendapatkan dukungan luas dari pelaku industri khususnya dari pelanggan cloud maupun enterprise, termasuk mitra sistem software maupun hardware, seperti AOL, Digital Sense, dan Hewlett Packard, yang telah bekerja sama dalam mendukung Kinetic API dan membantu teknologi penyimpanan baru ini untuk masuk ke dalam pasar.

“Ledakan data akibat meningkatnya penggunaan media sosial, smartphones, tablet serta pertumbuhan tinggi berbagai perangkat lainnya yang terkoneksi dengan internet, Kebutuhan penyedia layanan cloud (CSP) akan solusi dalam hal penyederhanaan infrastruktur semakin meningkat termasuk peningkatan ketersediaan layanan sesuai skala serta pengurangan biaya” kata Scott Horn, VP Marketing Seagate.

Scott mengaku bahwa Platform Kinetic Open Storage mampu menyederhanakan arsitektur storage dengan mengurangi pengeluaran tambahan yang muncul dari keseluruhan storage server tier, yang pada akhirnya akan mengurangi biaya peralatan. “Jumlah server storage yang lebih sedikit juga mampu mengurangi konsumsi tenaga berikut jumlah karyawan yang menangani manajemen storage hingga mampu mengurangi biaya operasional, sampai dengan 50 persen,” ujarnya

Platform Kinetic Open Storage meningkatkan kinerja drive dan rack level dengan menghilangkan kebutuhan akan sistem file lama serta mengalihkan manajemen space untuk media storage HDD ke drive-nya sendiri. Hal ini memungkinan arsitektur yang lebih ramping yang memungkinkan aplikasi storage untuk terhubung langsung dengan Kinetic object storage HDD. Kinerjanya lebih jauh ditingkatkan dengan meniadakan hambatan storage server dengan mendedikasikan IP untuk drive-nya masing-masing, sehingga meningkatkan sistem level throughput.

Platform ini memungkinkan server dan storage untuk diatur sesuai skala dikembangkan lebih jauh dengan pesat. Pusat Data Cloud bisa menambahkan server dn storage dengan kemampuan yang berbeda sesuai kebutuhan mereka. Sebagai tambahan, inovasi HDD bisa berkembang lebih cepat berkat server dan sistem operasi yang terlindungi dari kemungkinan perubahan perangkat melalui Kinetic open source API.

“Kami menghemat 75 persen dari pengeluaran dibandingkan dengan sistem penyimpanan kami yang sekarang. Dengan begitu, kami sangat yakin kami dapat jauh lebih kompetitif dan layanan cloud dengan efisiensi biaya tinggi untuk pelanggan kami,” kata Michael Tran, Digital Sense. (EVA)