Di tengah maraknya aktifitas kampanye di Indonesia, Robin Ma’rufi, founder & CTO Mindtalk.com meluncurkan sebuah situs yang berfungsi untuk mengukur tingkat sentimen netter terhadap kedua kandidat Capres.

Sentigram befungsi sebagai pelengkap teknik survei konvensional seperti yang sudah ada saat ini. Dia menuturkan bahwa survei terbaik adalah survei yang dilakukan tanpa sepengetahuan target yang disurvei. “Karena hasilnya lebih organik dan murni,” kata Robin.

Menurut Danny Oei Wirianto, Co-founder Sentigram, Sentigram dibuat untuk mengukur sentimen pasar. “Awalnya buat ngukur sentimen pasar. Saat orang memposting di sosial media, langsung dapat diproses oleh Sentigram,” ujarnya. Danny mengaku bahwa Sentigram dapat melakukan analisa secara real time. “Sentigram merupakan real time sentiment analyze tool untuk membantu sebuah brand agar dapat memahami bagaimana sentimen pasar terhadap produkya.

Danny melanjutkan, bahwa Sentigram digunakan oleh dua tim dari calon presiden Indonesia untuk mengukur sentimen masyarakat terhadap calon yang diusungnya. “Sentigram dipakai oleh mereka, dan kami berikan secara gratis. Sentigram digunakan untuk pemilihan presiden ini merupakan hal yang bagus, karena akan ada data yang positif, negatif, dan juga ada yang netral. Jadi semuanya lengkap,” paparnya.

Per tanggal 6 Juli 2014, sebanyak 174.774 data telah diagregate oleh Sentigram. Data tersebut diambil dari 6 social media representatif seperti Facebook, Twitter, dan Mindtalk. Dari data keseluruhan, sebanyak 34.771 konten positif mengenai pasangan Prabowo – Hatta dan Jokowi – JK memiliki 55.086 konten positif. Tidak hanya penilaian positif yang mampu dibaca oleh Sentigram namun konten netral dan negatif pun ditampilkan secara detail oleh Sentigram.

Situs ini dapat diakses melalui http://sentigram.mindtalk.com. Oleh karena itu diharapkan Sentigram dapat menjadi produk sendiri, dan suatu saat bisa dijadikan patokan/standar yang diperhitungkan kredibilitasnya sejajar dengan yang dihasilkan dari lembaga survei. Kedepannya sistem ini dapat diaplikasikan Mindtalk.com untuk mengukur brand sentiment atau opinion mining. (EVA)