Technology

Sinergi IP-Com dan Astrindo Menaklukan Bisnis Networking Indonesia

Sinergi IP-Com dan Astrindo Menaklukan Bisnis Networking Indonesia

Seksinya potensi pasar Indonesia menggiurkan IP-Com sehingga terus ekspansi. Bagaimana kans IP-Com merebut pasar solusi WLAN profesional?

Industri mobile broadband Indonesia telah bergerak menuju era digital. Lalu lintas data mengalami pertumbuhan berlipat ganda setiap tahunnya dan komposisi pelanggan data sekarang ini hampir setengah pelanggan layanan telekomunikasi. Tak heran pendapatan operator selular pun kini bergeser mayoritas ditopang oleh layanan dana ketimbang voice dan SMS sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

(ki-ka) Bambang Priyanto, Produk Manager IP Com Indonesia – Astrindo dan Quan, CEO IP-Com

(ki-ka) Bambang Priyanto, Produk Manager IP Com Indonesia – Astrindo dan Quan, CEO IP-Com

Mengacu dari pesatnya pertumbuhan layanan data di Tanah Air, itu artinya, peluang pasar Indonesia untuk layanan digital sangat tinggi. Ini disebabkan tumbuhnya masyarakat kelas baru yang bersedia membayar lebih untuk kualitas yang lebih baik

Ya, setelah 3G, kini akses kecepatan jaringan Internet di Indonesia menuju ke jaringan berbasis 4G LTE (Long Term Evolution). Dan kemampuan suatu negara menerima 4G TE adalah ketika pasar ponsel suatu negara telah mengadopsi smartphone sampai 30 persen. Di Indonesia penetrasi smartphone sudah mencapai 27%, sehingga sudah layak menggelar jaringan 4G LTE.

Kastemer pelanggan layanan data terdiri dari korporasi dan perorangan. Pengamat telekomunikasi memprediksikan lebih dari 40% perusahaan akan menggunakan Wi-Fi sebagai jaringan kantor, sehingga sangat penting untuk memilih perangkat dan pendukung nirkabel yang berkualitas.

Sektor industri apa saja yang banyak menggunakan Wi-Fi?

Bambang Priyanto, Produk Manager IP Com Indonesia – Astrindo, menyebut hospitality (perhotelan), sekolah, restoran, rumh sakit dan lainnya. Pernyataan Bambang itu didukung oleh data (tahun 2014) bahwa sudah ada 1.910 hotel mewah dan 15.703 hotel budget yang tersebar di seluruh Indonesia, dan menunjukkan pertumbuhan hingga 8% per tahunnya dan terus meningkat. Untuk tahun 2015, lebih pesat lagi, akan ada 600 hotel mewah, 5.300 hotel ekonomis dan 8.000 hotel budget yang memerlukan peralatan Wi-Fi.

Melihat besarnya peluang pasar kebutuhan akses Wi-Fi, maka IP Com tidak melewatkan begitu saja kesempatan emas ini. Perusahaan asal China ini siap bertarung untuk menaklukan pasar Indonesia dengan menawarkan total solusi untuk penggunaan internet nirkabel dengan kenyamanan lebih, kinerja dan stabilitas yang terpercaya.

Jajaran produk IP-Com

Jajaran produk IP-Com

Keberadaan IP-Com akan berfokus pada bisnis utama menyediakan solusi WLAN profesional dan target hospitality sebagai pasar inti strategis. Hingga saat ini IP-Com telah melayani lebih dari 20.000 hotel berbintang di seluruh dunia dan mencapai posisi no.1 di pasar domestik China.

Selain aplikasi di hotel, area bisnis IP-Com dapat memenuhi cakupan Wi-Fi untuk mall, rumah sakit, perkantoran, universitas/sekolah dan tempat tempat lain di mana ada kebutuhan untuk jaringan Wi-Fi. “Beberapa klien IP-com di pasar internasional antara lain Hotel Holiday Inn Express, Hotel Shangri-La, JAC, KTC, Play Boy dan Hotel Hilton,” jelas Chief Executive Officer IP-Com, Mr. Quan.

Untuk menjamin kualitas produk dan harga kepada pelanggan, IP-Com memperhatikan mutu produk, solusi efektif untuk lingkungan, instalasi yang benar, perawatan yang mudah dan cepat.

Di China, IP-Com didirikan tahun 2007 dan dalam waktu singkat telah mencapai pertumbuhan yang luar biasa di pasar domestik dan luar negeri. Perusahaan ini didukung oleh 1.000 insinyur R&D, luas pabrik 50 ribu meterpersegi untuk produksi dan quality control, serta 3.000 pekerja untuk menjaga kualitas dan pelayanan bagi konsumen di seluruh dunia. Bisnis IP-Com difokuskan pada penyediaan komersial wireless dan cakupan solusinya.

Semua produk IP-Com sudah lulus sertifikat standar dunia CE, FCC dan ROHS serta memiliki kinerja yang stabil dengan tingkat keamanan yang terjamin. Kategori produk IP-Com terdiri dari Gateway, AP Pengendali , PoE Swhich, AP dan aksesoris dari DVR, IP Camera-dan SFP modul, yang dapat memberikan layanan penuh untuk proyek berbasis nirkabel.

“Sebagai sebuah perusahaan berkembang kita harus fokus pada dua nilai penting yaitu kepuasan pelanggan dan pengembangan diri plus inovasi yang terus berkelanjutan,” jelas Quan tentang rahasia sukses IP-Com.

Menurutnya, pertumbuhan bisnis IP-Com global rata-rata 40% per tahun. Sedangkan nilai penjualan mencapai sekitar US56 juta. Ada pun pemasaran produk hingga menjangkau 25 negara. Sejak tahun 2007 IP-Com agresif ekspansi.

Setelah kuat di negerinya sendiri Tiongkok dan beberapa negara lain, akhirnya IP-Com resmi masuk ke Indonesia pada April 2015. Namun, IP-Com tidak sendirian, melainkan menggandeng Astrindo sebagai distributor untuk pemasaran produknya. Langkah berikutnya, IP-Com dan Astrindo menggelar gathering dengan agen distribusi dan media yang dikemas dalam acara “The Next Level of Connection” di Hotel Novotel Mangga Dua Square, Jakarta (15/4).

Pemilihan Astrindo sebagai mitra bisnis bukan asal tunjuk. “Tahun 2014 kami sudah melakukan survei mencari distributor. Astrindo adalah distributor terbesar di Indonesia dan didukung Sumber Daya Manusia yang kompeten. Reputasi Astrindo bagus. Apalagi visi dan misi Astrindo sesuai dengan IP-Com,” tegas Quan.

GM Astrindo, Iiebig Sulijanto, berusaha menguatkan pernyataan manajemen IP-Com. “Astrindo sudah didirikan sejak tahun 1995 dan mengageni 19 produk dari 8 merek,” ungkapnya.

Betul, lebih dari 25 tahun Astrindo menggeluti dunia teknologi informasi dan telah menjadi salah satu perusahaan distribusi terbaik di Indonesia. Astrindo mempunyai 10 cabang jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kerja sama dengan IP-Com ini tentu akan memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan di seluruh Indonesia.

Manajemen IP-Com dan Astrindo

Manajemen IP-Com dan Astrindo

Prospek IP-Com di Indonesia

Kehadiran IP-Com di Indonesia mengusung empat ketegori produk, yaitu Acces Point, Access Controler, Router, PoE & Manageable Switch. “Tapi, nantinya kami akan fokuskan ke kategori Acces Point, Access Controler, Router, karena secara volume memberikan kontribusi penjualan yang besar,” kata Bambang Priyanto, Produk Manager IP Com Indonesia – Astrindo.

“Keunikan dan selling point IP-Com adalah memiliki produk total solution karena range produk lengkap dalam men-support infrastruktur netwoking,” jelas Bambang. Pun, selama ini IP-Com sudah kuat di jaringan segmen perhotelan.

IP-Com tidak hanya menawarkan range produk yang lengkap, tapi juga solusi terpadu untuk keseluruhan produk . Dengan deferensiasi inilah IP-Com tidak gentar menghadapi ketatnya persaingan bisnis perangkat dan jaringan Wi-Fi.

Semua produk IP-Com AP mendukung fungsi umum dari DHCP, QVLAN, SNMP, Sembunyikan SSID, Waktu Beralih, Client Server, Multiple Encryption, LED On/Off dan lainnya. Semua ini adalah untuk pemeliharaan rendah dan manfaat lebih kepada pelanggan.

Konsep bisnis inti IP-Com adalah mengkoordinasikan pelanggan untuk membangun kecepatan tinggi, keamanan, pemeliharaan rendah biaya jaringan Wi-Fi. Menurut lingkungan aplikasi yang berbeda IP-Com dapat memberikan solusi yang spesifik atas dasar berbagai lini produk tersebut.

Solusi ini mencakup anggaran kecil untuk 100 pengguna, performa tinggi bagi pengguna 300 dan tinggi kepuasan bagi pengguna 500 akses high-density. Semua solusi ini memiliki fitur instalasi seni, manajemen terpadu dan QoS cerdas.

Harga produk IP-Com yang dipasarkan di Indonesia mulai US$60 – 1000. Target penjualan dipatok US$ 10.000. Target ini optimistis tercapai dengan strategi concern pada branding IP-Com sejak awal agar lebih dikenal oleh user yang saat ini adalah korporasi sebagai target pasarnya. Tak lupa, IP-Com aktif melakukan training untuk teknisi atau SPG tentang product knowledge IP-Com.

“Sejauh ini produk IP-Com yang menjad best seller adalah Wireless N in Wall Access Point tipe W30AP. Keunggulannya dalam satu device terdiri dari multiple interchange. Kecepatannya 2,4G 300 m dan produknya mudah dipasang,” jelas Bambang lagi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved