Technology

Sistem Pengolahan Air Limbah Siemens Dipakai Gundih

Oleh Admin
Sistem Pengolahan Air Limbah Siemens Dipakai Gundih

Sektor energi Siemens telah menerima kontrak untuk pengadaan sistem oksidasi udara basah Zimpro di Indonesia. Teknologi ini akan menjadi bagian dari pengolahan gas Gundih terbaru, yang mana sistem ini akan mengolah air limbah yang terkontaminasi selama proses produksi gas.

Zimpro_WAOKontrak ini diberikan oleh konsorsium yang terdiri dari PT Inti Karya Persada Tehnik dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Selaku kontraktor umum, kedua perusahaan tersebut bekerja sama guna membangun pabrik pengolahan gas untuk konsumen akhir, perusahaan minyak dan gas milik negara, yaitu PT Pertamina EP.

“Gundih adalah proyek pertama di Indonesia yang menggunakan sistem oksidasi udara basah buatan Siemens,” ujar Mario Azar, Head of the Business unit Oil & Gas Solutions dari Siemens Sector Energy, Senin (19/8/2013).

Pengolahan gas Gundih ini tengah dibangun di Blora, Jawa Tengah, Indonesia. Fasilitas yang akan dimiliki nantinya berupa kapasitas produksi gas harian sebesar 50 juta standard kaki kubik (1,4 juta meter kubik) setelah start-up pada akhir 2013.

Sistem oksidasi udara basah Zimpro dari Siemens ini akan menggunakan campuran air limbah alkali dan limbah yang dihasilkan selama pemulihan sulfur dengan menghancurkan polutan COD (chemical oxygen demand) yang berbau dan berkadar tinggi sehingga menghasilkan limbah yang memenuhi peraturan pemerintah Indonesia tentang pembuangan limbah yang ramah lingkungan.

Sebagai informasi, oksidasi basah adalah oksidasi komponen larut yang ditangguhkan dalam lingkungan berair dengan menggunakan oksigen sebagai oksidator. Ketika udara digunakan sebagai sumber oksigen, proses ini disebut sebagai oksidasi udara basah (wet air oxidation/WAO). Sistem ini akan mengoksidasi sulfur berbau, seperti sulfida dan mercaptides, dan juga akan memecah kontaminan organik kompleks, seperti fenol menjadi karbondioksida dan air atau biodegradable organics.

“Solusi kami tidak hanya menawarkan penggunaan energi yang rendah dan penghematan biaya perawatan, namun juga menghasilkan kehandalan dan efisiensi yang tinggi,” Mario menambahkan.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved