Technology

Solusi Bisnis untuk Remote Working

Solusi Bisnis untuk Remote Working

Tren gaya kerja modern menurut survei yang dilakukan Microsoft mengungkapkan bahwa sebanyak 86 persen dari 400 pebisnis di Indonesia menghabiskan lebih dari 20 persen waktunya di luar kantor. Namun, saat ini hanya 24 persen pebisnis yang didukung oleh perusahaan untuk melakukan remote working. Sementara itu, 89 persen pebisnis mengaku harus dapat dihubungi walaupun saat berada di luar kantor agar dapat bekerja lebih efektif.

Menjawab permasalahan tersebut, Microsoft Indonesia bersama dengan PT Asaba Computer Centre dan PT Link Net bersinergi dalam menyediakan solusi sistem teknologi informasi yaitu dengan program BizReady. Program ini menjadi terobosan baru bagi pebisnis untuk lebih produktif dengan sistem TI dan komunikasi yang terintegrasi.

Program BizReady menyediakan layanan 1 to 1 dedicated bandwidth international link dari Link Net sebesar 1 Mb. Ini adalah kapasitas bandwidth yang disediakan untuk koneksi internasional dan lokal di mana jalur koneksinya dipisahkan dengan rasio 1:1. Pemisahan jalur koneksi antara internasional dan lokal dilakukan untuk memberikan kualitas layanan internet yang maksimal, sehingga jika konsumen mengakses konten lokal dan internasional secara bersamaan, koneksi tidak akan menjadi lambat. Richard Kartawijaya, CEO PT Link Net mengungkapkan, “Layanan ini disediakan khusus untuk korporasi yang membutuhkan kecepatan internet dalam meningkatkan produktivitas kerja.”

Fitur lain yang ditawarkan adalah Microsoft Office 2016 dan 1000 Gigabyte cloud storage untuk setiap pengguna. Menurut Lucky Gani, Business Group Head Microsoft Indonesia, keunggulan fitur Microsoft Office 2016 semua orang yang terlibat akan memiliki kemampuan untuk mengedit draft yang sama pada waktu yang bersamaan. “Fitur popular lainnya seperti co-authoring yaitu mengedit dokumen real-time, Skype for Business untuk berkomunikasi, Tell Me yang membantu segala situasi saat menggunakan Microsoft Office, serta Smart Look-up yang mengintegrasikan informasi website,”ujar Lucky Gani di Jakarta, (13/11).

Karena semakin banyak pebisnis memutuskan untuk memindahkan data mereka ke cloud, faktor keamanan akan menjadi pertimbangan utama. Menurut hasil studi Boston Consulting Group, lebih dari 60 persen pebisnis mengatakan keamanan data sebagai pertimbangan paling utama mereka. Dibutuhkan lebih dari satu credential (password ditambah dengan verifikasi biometrik) untuk memastikan hanya orang yang tepat untuk mengakses perangkat bisnis beserta datanya.

Selain itu fitur lain yang ditawarkan adalah kapasitas sebesar 50GB mailbox per pengguna, antivirus & 99.9% anti spam garansi dan 99.9% SLA up time untuk Office 365.

Untuk paket yang ditawarkan yaitu BizReady 1 untuk minimum pengguna sebanyak 50 orang dengan harga Rp 120 ribu per pengguna/bulan, BizReady 2 dengan minimum pengguna 100 orang seharga Rp 87 ribu per pengguna/bulan, serta BizReady 3 dengan keunggulan instalasi on-premise minimum pengguna 100 orang seharga Rp 204 ribu per pengguna/bulan. Sebagai penutup, Ali Sutanto Tanoto, Business Manager Asaba Computer Centre menuturkan bahwa target pasar yang ingin diraih program BizReady adalah sebesar 100 ribu user. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved