Technology Trends

Solusi Pay by QR Besutan Dimo Pay

Solusi Pay by QR Besutan Dimo Pay

Industri layanan keuangan digital tumbuh kian pesat. Tak mengherankan, perusahaan layanan keuangan digital alias financial technology(fintech) di Indonesia juga tumbuh subur saat ini. Salah satunya adalah PT Dimo Pay Indonesia, yang menawarkan solusi pemindaian Quick Responden (QR) code atau pay by QR. Solusi ini memudahkan konsumen melakukan pembayaran, menjembatani merchant dan perbankan, serta mendukung inklusi keuangan sebagai program pemerintah.

Dimo Pay berdiri sejak 2014. “Kami ingin membuat suatu mobile payment teknologi yang agnostik karena masyarakat sudah terpapar teknologi. Apalagi, dengan penggunaan smartphone yang semakin memudahkan kegiatan mereka,” ujar Brata Rafly, CEO Dimo Pay. Perusahaannya ingin memperkenalkan sistem pembayaran melalui ponsel pintar, yaitu dengan memindai QR code. Dengan solusi ini, konsumen e-money tidak perlu sendiri-sendiri untuk melakukan pembayaran di merchant-merchant. “Kami ingin menjadi jembatan semua merchant yang kami koneksikan ke semua mobile banking atau electronic money. Kami pun mempermudah bank memberikan layanan mobile transaksi ke consumer,” kata Brata.

Brata Rafly, CEO Dimo Pay

Brata Rafly, CEO Dimo Pay

Saat ini, Dimo Pay sudah menggandeng hampir 4000 merchant, dari bidang makanan dan minuman (mayoritas, merchant yang sering dipakai setiap hari oleh konsumen) hingga e-commerce seperti Lazada. Selain itu, beberapa vending machine atau mesin penjual minuman yang ada di pusat keramaian di Jabodetabek juga dapat melayani pembayaran tersebut. Saat ini, layanannya masih di Jabodetabek. Ke depan, pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan di bidang transportasi, gaya hidup, dan lembaga donasi/badan amal seperti Dompet Dhuafa dan Yayasan Bunda Suci.

Diakui Brata, belum seluruh bank menggunakan layanannya. Bank yang saat ini sudah bergabung adalah Bank Sinarmas, BNI, dan ada 2-3 bank lagi yang akan bergabung bulan Oktober ini. “Untuk nama bank tersebut, kami belum dapat publish. Tetapi, untuk yang value-nya besar adalah e-money, seperti Uangku, T-money, Indosat Dompetku, Simobi, Pay Access (Community Wallet),” ungkapnya menjelaskan.

Agar layanannya diminati, pihaknya melakukan edukasi tersendiri mengenai pay by QR di website dan media sosial. “Kemudian, kami koneksikan dengan mobile banking. Perbankan juga melakukan edukasi ke nasabahnya, dari sisi promo, aktivasi, dan sebagainya,” katanya. Inti edukasi ini: konsumen tidak perlu lagi membayar dengan cash. “Ini tantangan kami bagaimana mengubah mindset mereka untuk beralih dari pembayaran tunai ke e-money,” ucap Brata.(*)

Twitter & IG : @ddsuryadi


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved