Technology

Strategi Astragraphia Kembangkan Bisnis Online

Strategi Astragraphia Kembangkan Bisnis Online

PT Astragraphia Tbk melalui anak usahanya PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) meluncurkan situs online business to business (B2B), AXIQoe.com, pada 10 Februari 2016. Untuk jangka pendek, situs online tersebut terus berupaya memperluas market coverage dan untuk jangka panjang berusaha menjadi nomor satu untuk stop office services dan office services preferred partner di Tanah Air.

Untuk mewujudkannya, Astragraphia memberikan berbagai kemudahan bagi pelanggan, mulai dari TOP (term of payment), order approval, reporting, SLA (service level agreement), dan analisa historical pembelanjaan. Tjen Te Hau, E-commerce Division Head AXI, mengatakan, situs itu diluncurkan dengan pertimbangan bahwa saat ini belum banyak pemain e-commerce B2B di Tanah Air yang berfokus pada penyedia alat dan kebutuhan kantor bagi perusahaan atau korporasi. Saat ini, bisnis e-commerce memang bertumbuh pesat di Indonesia.

Namun, berbagai benefit dan kemudahan dalam dunia e-commerce belum banyak dimanfaatkan oleh customer B2B padahal transaksi B2B jauh lebih tinggi dari transaksi business to consumers (B2C). Di sisi lain, banyaknya kebutuhan office supplies (stationary dsb) di perkantoran yang belum terkelola dengan baik oleh pelanggan.

“Inilah yang menyebabkan AXI memunculkan AXIQoe untuk membantu mengelola hal tersebut dengan berbagai benefit and features yang disediakan. Situs kami berfokus pada semua produk kebutuhan perkantoran yang ada di seluruh Indonesia,” kata dia.

Menurut dia, AXIQoe mirip seperti e-commerce pada umumnya dengan penambahan fasilitas B2B. Kehadiran situs itu mendapat sambutan positif karena pelanggan B2B langsung dapat menikmati dampak dari transaksi online tersebut yang pada akhirnya akan berpengaruh pada performance pelanggan, misalnya effisiensi waktu dan harga yang kompetitif. Untuk investasi, AXI belum bisa mempublikasikannya, pun dengan raihan pendapatan sepanjang 2016.

“Yang pasti, merchant Axiqoe.com terus bertambah setiap waktu seiring makin banyaknya SKU (surat keterangan usaha) yang ditawarkan Axiqoe.com pada

pelanggan. Pelangan Axiqoe.com saat ini adalah para pelanggan eksisting maupun baru yang sudah menikmati berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh AXI dalam berbelanja online,” ujar dia.

Dia menyatakan, perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini terus meningkat bersamaan dengan pengguna internet. Data dari lembaga riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% pada 2012-2015, lebih tinggi dari negara ASEAN lainnya.

Pemerintah Indonesia pun ingin menempatkan Indonesia sebagai negara digital economy terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Untuk mencapai target, Pemerintah Indonesia akan meluncurkan e-commerce roadmap dengan target 1.000 technopreneurs baru pada 2020 dengan valuasi bisnis US$ 10 miliar.

“Ini sejalan dengan hadirnya AXIQoe.com. Kami berharap dalam jangka panjang akan menjadi nomor satu untuk stop office services dan office services preferred partner di Indonesia,” jelas dia.

Pemegang Saham AXI adalah Astragraphia (AG) dan Astragraphia Information Technology (AGIT) dengan struktur permodalan AG 99,9% dan AGIT 0,1%. AXI menggunakan jasa IT dari anak perusahaan AG Group, yaitu AGIT, yang memang berkompetensi dalam pengembangan sistem teknologi informasi. (Reportase: Sri Niken Handayani)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved