Melihat potensi pasar yang besar di dunia teknologi informasi (TI), Blue Power Technology (BPT), meluncurkan Cloud-XtreAM. Produk ini merupakan penawaran atas permasalahan integrasi yang selama ini terjadi di Indonesia.

“Cloud-XtreAM adalah suatu solusi yang kami hadirkan karena kurangnya integrasi yang dimiliki suatu organisasi. Produk ini memungkinkan organisasi memiliki infrastruktur TI level enterprise dengan harga yang lebih terjangkau tanpa harus berinvestasi untuk infrastruktur, keamanan, back up, upgrade, business continuity/disaster recovery dan maintenance” ujar Lugas M. Satrio, Presiden Direktur BPT.

(Ki-ka) Lugas M. Satrio, President Direktur BPT, Iswadi, Hardware Product Manager BPT dan Erwin Urip, Technical Manager BPT

Target market produk ini pun luas. “Produk ini tidak hanya terbatas beberapa kalangan. Namun memang ditujukan untuk kalangan yang mengalamai cyber attack atau cyber hacking,” lanjutnya lagi.

Oleh Karena itu, menurutnya, beberapa target pasarnya adalah kalangan enterprise it, media entertainment, independent software vendor, manage service provider, game developer/publisher, e-commerce, dan start up company.

Banyak perusahaan dengan sistem pengawasan TI yang lemah menjadi sasaran cyber hacking dan menyebabkan kerugian pada perusahaan. Blue print produk bocor ke publik, sehingga menyebabkan perusahaan mengalami kerugian.

“Perusahaan seperti ritel rentan dengan cyber hacking Karena mereka awalnya kurang memperhatikan keamanan TI. Selain itu posisi seorang CEO bisa dicopot karena permasalah tersebut,” ujar Iswadi, Hardware Product Manager BPT.

Lugas menambahkan, tahun 2015 ini BPT berfokus pada dua produk lainnya yaitu smarter city dan e-commerce.

Smarter city dilihat sebagai suatu kebutuhan, tapi masih sangat kurang di Indonesia. “Smarter city ini seperti semacam membuat call center dan targetnya 5 kota besar di Indonesia, meskipun masih menyasar kota yang lain juga. Tapi, banyak hal yang memengaruhi proses smarter city ini,” dia menguraikan.

E-commerce sendiri dilihat memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Dengan jumlah masyarakat yang terus bertambah dan tren berbelanja online yang semakin populet, e-commerce tentunya merupakan pasar yang sangat menjanjikan. Oleh Karena itu menyikapi pasar yang menjanjikan ini, BPT pun tidak ingin membatasi pasar.

“Kami ingin menjadi perusahaan yang global blueprint, local expertise. Jadi kami bisa begerak baik di global maupun nasional,”tutupnya. (EVA)