Technology

Strategi DTC Siapkan SDM Digital

Strategi DTC Siapkan SDM Digital

Era digital merupakan salah satu suksesor sebuah bisnis. Sebab, teknologi informasi memengaruhi iklim bisnis, mempercepat proses inovasi, dan bisnis model. “Teknologi informasi (TI) adalah innovation key,” ujar Judi Rifajantoro, Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata, saat ditemui dalam peluncuran Digital Training Centre di Kelapa Gading, Jakarta Utara, kemarin.

Doc.allevent

Melihat kebutuhan dan manfaat digital ini, Bari Arijono mendirikan Digital Training Centre (DTC) . Menurutnya, adanya tuntutan dari industri, Indonesia harus memiliki sebuah training centre yang menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin belajar dan mendalami dunia digital ini.

Bari melihat bahwa tenaga digital di Indonesia masih sangat kurang, sehingga membuat perusahaan-perusahaan justru memilih merekrut tenaga TI dari luar negeri. Sehingga DTC membuat berbagai progran kelas yang sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan/industri, di mana lulusan memperoleh kompetensi dan sertifikasi. “Di sini kami mengusung aspek sosial, mobile, analytic, cloud, dan internet of things (IoT),” ujar Bari. Selain itu, DTC memberikan metode sharing economy, analog to digital, dan offline to online.

Melalui kelas-kelas yang dibagi menjadi tiga, peserta training dapat memilih materi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan. Pada program akademik terdapat kelas regular, mereka akan belajar mengenai SEO, SEM, SMO, digital marketing, email marketing, dan lain-lain. Kemudian peserta dapat belajar mengenai e-commerce company affiliate di kelas e-commerce mini MBA.

Juga, ada executive program yang menawarkan materi digital banking dan fintech, big data dan business intelligence, cloud computing, serta bisnis sebagai jasa. Adapula program developer track (Java, IoS, Android training), dan transformasi bisnis digital–untuk pemimpin perusahaan, BOD dan managing director. Peserta dikenakan biaya Rp 2 juta untuk kelas reguler (2 kali/bulan) hingga maksimal Rp 18 juta untuk kelas eksekutif (20 kali pertemuan). “Kami memberi beasiswa untuk murid. Lalu memiliki model program yaitu bisnis partner untuk Train of Trainer, ssehingga lulusan bisa membuka cabang. Kami membuka training centre di Surabaya dan Batam nantinya,” ungkapnya.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved