Meluncurkan Symantec Endpoint Protection Small Business Edition 2013, Symantec membidik kalangan usaha kecil menengah (UKM). Dengan menyederhanakan pilihan penggunaan, Symantec menawarkan kebebasan bagi pelaku UKM untuk pindah ke teknologi cloud computing ketika mereka siap.

“Saat ini UKM empat kali lebih beresiko terserang program jahat daripada perusahaan yang lebih besar. Meski demikian, beberapa di antaranya hanya berharap dan melupakannya karena membeli, menerapkan, dan mengelola sistem keamanan sangatlah rumit,” kata Tom Powledge, Vice President of Product Delivery SMB and Cloud Symantec dalam rilis yang diterima redaksi SWA, Selasa (30/10).

Mengutip Symantec SMB Information Protection Survey pertengahan 2010, hampir seluruh UKM melaporkan telah mengalami serangan cyber. Oleh karena itu mereka mengaku butuh solusi keamanan yang terukur, mudah digunakan, dan mudah dikelola untuk melindungi diri dari ancaman berupa program maupun yang berbasis web. Symantec Endpoint Protection Small Business Edition 2013 yang dibuat secara khusus untuk UKM menawarkan proses instalasi yang cepat, perlindungan terhadap virus dan program jahat, serta update otomatis.

Produk berbasis cloud ini mengunggulkan kesederhanaan, kekuatan, dan kenyamanan dari layanan yang dikelola lewat cloud computing atau aplikasi on-premise. Hal tersebut memungkinkan pengelolaan anggaran lebih baik dengan biaya berlangganan yang menyeragamkan biaya operasional dan mencakup pilihan pengelolaan. Didukung Partner Management Console Symantec, Symantec Endpoint Protection Small Business Edition 2013 kompatibel dengan sistem operasi Windows 8.

Dengan web-console, Symantec mengklaim produk tersebut dapat digunakan secara mudah dan cepat tanpa staf tersendiri atau pelatihan khusus. Tidak ada hardware yang perlu diinstal atau diupgrade. Hal tersebut mempermudah pengguna mengatur keamanan, alert, dan menampilkan laporan. Saat ini Symantec Endpoint Protection Small Business Edition 2013 tersedia dengan harga US$ 25,50 sampai US$ 60.