Technology zkumparan

Tarif Go-Jek Tertinggi di Industri

Go-Jek mengumumkan tarif ojek online Go-Jek tertinggi di industri. (Foto : vicky Rachman/SWA).

Tarif rata-rata jarak dekat untuk mitra pengemudi (driver) Go-Jek di Jabodetabek berkisar Rp 2.200 – Rp 3.300 per kilometer dan tarif yang diterima driver Go-Jek adalah yang tertinggi di industri. Sedangkan, Grab menetapkan rata-rata tarif jarak dekat ojek online sebesar Rp.2.300 dari sebelumnya Rp 1.600 per kilometer. Berpijak dari hal itu, maka tarif rata-rata Go-Jek melebihi tarif Grab.

Shinto Nugroho sebagai Chief Public Policy and Government Relations Go-Jek, mengatakan tarif rata-rata jarak dekat itu adalah yang diterima mitra pengemudi Go-Jek. Hal ini menunjukkan komitmen Go-Jek dalam memastikan mitra bisa memperoleh penghasilan maksimal, serta selalu termotivasi untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan. “Tarif yang diterima mitra driver yang berkisar Rp 2.200 – Rp 3.300 per kilometer itu adalah yang tertinggi di industri,” kata Shinto di Jakarta, Senin kemarin. Tarif itu telah berlaku saat ini.

Nila Marita, Chief of Corporate Affair Go-Jek mengemukakan, pihaknya berupaya meningkatkan pendapatan berkesinambungan bagi mitra pengemudi dengan melaksanakan program Swadaya, antara lain cicilan KPR, cicilan umroh dan haji, tabungan pendidikan, servis motor dan diskon Rp 50 ribu untuk ganti oli, dan asuransi.

Syafrin Liputo, Kepala Subdirektorat Angkutan Orang Direktorat Angkutan dan Multi Moda Kementerian Perhubungan, mengapresiasi Go-Jek dalam mengambil langkah nyata menjawab aspirasi mitra dengan memberikan beragam peluang baik untuk mempermudah operasional driver serta menambahkan penghasilan mereka. “Dengan perkembangan positif ini kami menghimbau seluruh pihak elemen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pesta olahraga terbesar di Asia yang menjadi pertaruhan nama baik Indonesia di kancah internasional,” tandasnya.

Adapun, Go-Jek mencanangkan rangkaian “Program Spesial Tujuh Belasan” untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bersama mitra driver. Nila menyampaikan Go-Jek menganggarkan dana senilai Rp 3,5 miliar untuk Program Spesial Tujuh Belasan ini untuk para mitra pengemudi roda dua yang akan diadakan dalam beberapa minggu ke depan dengan fokus area di Jabodetabek dan beberapa kota lainnya di Indonesia.

Program ini, lanjut Shinto, merupakan langkah nyata Go-Jek merespon aspirasi mitra pengemudi untuk memaksimalkan pendapatan. Go-Jek akan memberikan penghasilan tambahan bagi ribuan mitra driver roda dua dan roda empat berprestasi di Jabodetabek. Cara perhitungannya adalah setiap mitra akan mendapatkan 1 bintang untuk setiap 17 poin yang berhasil dikumpulkan, dan berlaku kelipatannya.

Top 7 ribu mitra yang mendapat bintang terbanyak dalam satu minggu masing-masing akan mendapatkan penghasilan tambahan Rp 250 ribu, di luar bonus normal yang diterima mitra pengemudi. Program ini akan berjalan dua minggu dari tanggal 17 Agustus-2 September 2018, sehingga akan ada sekitar 14 ribu mitra driver yang mendapatkan penghasilan tambahan.

Promosikan Merek Lokal

Selain itu, cara unik Go-Jek menyambut HUT ke 73 Republik Indonesia jadi perbincangan. Viral di media sosial. Billboard berbentuk papan bunga raksasa menghiasi beberapa sudut kota Jakarta. Billboard dengan hashtag #AnakBangsaBisa itu bisa terlihat dengan jelas di kawasan Bundaran Senayan, Jalan Dr Satrio, dan flyover Tomang arah Slipi. Dengan tagline sama, Go-Jek mengapresMembuat Jamu Indonesia Mendunia,” bunyi billboard di kawasan Bundaran Senayan. Dialamatkan kepada Tolak Angin dari Sido Muncul. Kepada KapalApi, Go-Jek berterimakasih dengan menuliskan; “Kami Bangga #AnakBangsaBisa Bikin Kopi Indonesia Diminum Lebih dari 80 Negara.”

Go-Jek mengusung materi billboard dengan mengangkat tema yang memeromosikan brand lokal dengan desain yang lekat dengan kearifan lokal Indonesia. Dilakukan dalam rangka menyambut ulang tahun Indonesia ke 73. Kampanye tagline #AnakBangsaBisa dengan maksud untuk menunjukkan dan mengingatkan kembali kalau Indonesia mampu bersaing di pasar internasional.

Cissylia Stefani, Vice President Marketing Brand Go-Jek mengungkapkan melalui media luar ruangan tersebut Go-Jek ingin menunjukkan bahwa banyak merk lokal dan individual yang membanggakan Indonesia.Cerita mereka patut untuk dirayakan dan diapresiasi sehingga masyarakat Indonesia ingat akan prestasi bangsa Indonesia dan kemampuan Anak Bangsa. “Ini adalah kampanye apresiasi, pencapaian dan visi kami untuk Indonesia yang lebih baik, lebih cepat dan lebih maju tidak dapat dicapai kecuali dengan bekerjasama dengan pihak lain. Kami bekerja dan selalu terinspirasi oleh prestasi dari berbagai perusahaan lokal, individu, pemerintah dan yang paling penting dengan mitra pengemudi dan para pengusaha UMKM, karena kami percaya bahwa model bisnis GO-JEK dapat membawa prestasi yang baik bagi bangsa,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Selasa ini.

Tahun ini merupakan kali kedua Go-Jek membuat sensasi iklan dengan memanfaatkan medium billboard dengan ide yang tidak pernah dipikirkan brand lain sebelumnya. “Seperti yang kita ketahui, Bunga papan sudah menjadi pemandangan yang biasa untuk warga Indonesia dan biasanya digunakan untuk merayakan berbagai macam acara atau dibuat biasanya untuk mengungkapkan rasa terima kasih. Keseluruhan kampanye #AnakBangsaBisa menggunakan medium bunga papan yang memiliki semangat untuk berterimakasih kepada lokal brand maupun individu yang sudah sama-sama berjuang bikin Indonesia bangga dengan prestasinya yang mendunia,” kata Cissylia menutup penjelasan.

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved