Technology

Telkom Bidik Pelosok Demi Kemajuan Indonesia

Oleh Admin
Telkom Bidik Pelosok Demi Kemajuan Indonesia

Kalau ditanya bagaimana perkembangan dunia digital di kalangan masyarakat perkotaan? Tentu jawabannya sudah berkembang pesat. Lihat saja bagaimana lengketnya perangkat canggih (gadget) di tangan kebanyakan orang dengan sembari berdiri di bus, berjalan, hingga makan sekalipun. Bahkan sempat beredar informasi pada tahun lalu bahwa Jakarta adalah kota yang paling aktif mengunggah kicauan di Twitter.

Tentu tak adil bila hanya kota besar seperti Jakarta saja yang masyarakatnya melek digital. Semua masyarakat Indonesia harus bisa merasakan banyaknya manfaat dari dunia digital. “Masyarakat perlu diperkuat dengan pengetahuan dan informasi yang mumpuni, untuk menghadapi ketatnya persaingan global di masa mendatang,” ujar Indra Utoyo, Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom, di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Dalam acara diskusi dengan para awak media, Telkom menegaskan bahwa perusahaan ini tidak lagi sekadar perusahaan telepon. Mereka kini telah berevolusi menjadi korporasi yang berbasis TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Services).

Ada mandat yang harus mereka jalankan. Tak tanggung-tanggung, mandat itu datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. “Kami itu sebetulnya sudah diarahkan oleh Presiden. Ada mandat dari Presiden dan Menteri BUMN ke kami,” ujar Mustapa Wangsa Atmaja, VP Innovation Strategy & Synergy Telkom.

telkom 2

Kalau dari Presiden, ia menerangkan, Telkom harus menjadi perusahaan terkemuka di ASEAN dan masuk dalam jajaran Fortune 500. Itu yang pertama. Mandat kedua adalah menjadi perusahaan blue chip di pasar saham. Ketiga, membangun infrastruktur broadband yang unggul di Indonesia sebagai wahana integrasi bangsa. Sedangkan harapan dari Dahlan Iskan adalah Telkom bisa memperkuat ketahanan nasional, menjadi garda depan lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional, dan ekspansi dan bersaing di regional dan global.

Perseroan berusaha melaksanakan mandat-mandat itu, selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Mustapa pun menyebutkan, “Misi (Telkom adalah) memberikan layanan-layanan yang sangat menarik, manfaat banyak tetapi harganya terjangkau (oleh seluruh masyarakat).” Demi mencapai itu, perusahaan berupaya mengembangkan jaringan broadband.

Pengembangan jaringan broadband ini menjadi bagian dari penguatan konektivitas nasional yang merupakan salah satu pilar Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). “Pengembangan jaringan broadband merupakan jawaban bagi kebutuhan akan koneksi internet yang semakin besar di masa depan. Sehingga dapat mendorong perkembangan masyarakat digital yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” tutur Abang Edwin SA, pakar digital.

telkom

Terkait pengembangan broadband, Telkom sendiri mempunyai visi pengembangan infrastruktur true broadband secara end-to-end user. Ini disebut sebagai Indonesia Digital Network, yang terdiri dari tiga komponen (ID Ring, ID Access, dan ID Convergence). “Untuk optimalisasi layanan, Telkom juga membentuk Divisi Broadband dan Divisi Wireless Broadband, serta pendirian entitas bisnis baru, yaitu PT Telkom Akses,” ujar Indra.

Demi mendekatkan internet ke masyarakat secara lebih luas, Telkom juga telah menyediakan Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan. Dengan mobil ini, masyarakat semakin terbantu untuk mengakses internet. Keberadaan mobil ini kian mempertegas niat Telkom untuk menyediakan internet bagi semua lapisan masyarakat.

Ada juga program IndiSchool (Indonesia Digital School). Program ini memberikan kesempatan bagi guru dan murid mendapatkan akses internet yang murah. Di sini, Telkom menyediakan voucher dengan harga mulai dari Rp 1.000. “Bila pemerataan akses internet berjalan, perekonomian pun ikut terdorong,” pungkas Abang. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved