Technology

Telkom Dukung Pekan ASI Sedunia 2015

Telkom Dukung Pekan ASI Sedunia 2015

Dua platform milik PT Telkom Indonesia, UDoctor.co.id dan UMeetMe.id, berperan penting terhadap terselenggaranya Seminar Media World Breastfeeding Week (WBW) atau Pekan ASI Sedunia (PAS) 2015, di Jakarta Digital Valley, Jakarta (18/8). Dalam sambutannya, Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, menyampaikan, layanan video conferencing di UDoctor.co.id memungkinkan pasien berkonsultasi dengan tenaga kesehatan (bidan atau dokter) secara online. Hal ini menjadi salah satu solusi untuk menjembatani keterbatasan jumlah tenaga medis di Indonesia.

Nah, Telkom, melalui teknologi digital siap mendukung program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan. ”Ada 29 dokter spesialis membuka kantor secara digital di UDoctor.co.id pada hari raya Lebaran 2015 kemarin. Dengan cara digital, dokter tidak lagi memerlukan space. Dari Sabang sampai Merauke dapat terjangkau lewat UDoctor.co.id,” ujar Chief of Divisi Digital Business Telkom, Achmad Sugiarto.

Peluncuran Buku : Breastfeeding for Sick Babies di acara Pekan ASI Sedunia. Hadir Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI ( 2 dari kanan) dan Muhammad Awalludin, Direktur Enterprise & Business Service Telkom (paling kanan )

Peluncuran Buku : Breastfeeding for Sick Babies di acara Pekan ASI Sedunia.Hadir Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI ( 2 dari kanan) dan Muhammad Awalludin, Direktur Enterprise & Business Service Telkom (paling kanan )

Akses yang menghubungkan pasien terhadap tenaga medis dianggap penting. Sebab, rasio jumlah dokter terhadap penduduk di Indonesia sangat kecil. Hanya ada satu dokter untuk 2.538 penduduk. ”Sebaliknya, potensi netter yang bisa diraih di industri e-health sendiri sangat besar, mencapai 88 juta orang,” tambah Anto, sapaan akrab Achmad Sugiarto.

Layanan yang dimiliki UDoctor.co.id sendiri sangat bervariasi. Mulai Cek Gejala Penyakit, Personal Healthcare, Dokter Jaga, Dokter Praktek, Sharing Pengalaman, Informasi Kesehatan, Tips & Gaya Hidup Sehat, hingga Medical Record.

Yang terbaru, UDoctor.co.id juga menghadirkan live chat dengan dokter spesialis anak Ayu Partiwi yang dikenal sangat vokal dalam menggalang dan menyuarakan hak bayi mendapatkan air susu ibu (ASI).

Seminar PAS 2015 yang mengambil tema “Bekerja dan Menyusui: Ayo Dukung!” ini sendiri memanfaatkan teknologi alat video conference UMeetMe dari Telkom, dimana event tersebut disaksikan di 7 lokasi berbeda sekaligus. Antara lain Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Tangerang, Denpasar, dan Yogyakarta.

Ketua Satgas ASI PP IDAI, Elizabeth Yohmi, mengatakan, angka kelahiran di Indonesia sangat tinggi, yakni 4,5 juta per tahun (1,5 juta di antaranya di Jabodetabek). Nah, saat ini semakin banyak wanita bekerja untuk membantu penghasilan keluarga. Terutama di kawasan Jabodetabek yang memiliki biaya hidup relatif tinggi. ”Banyak ibu yang masih menyusui harus kembali bekerja, terutama saat bayi berusia 2 bulan atau 3 bulan. Padahal, di negara maju cuti melahirkan biasanya sangat panjang, bisa mencapai 1 tahun,” ungkap Elizabeth.

Nah, di sini lah masalah biasanya muncul. Mulai dari tempat kerja yang tidak mendukung untuk menyusui, atasan yang memberikan kesempatan dari segi waktu untuk jeda memerah ASI, hingga kantor yang jarang menyediakan privasi memerah ASI. “Padahal buruh perempuan dan pekerja wanita lainnya sangat tergantung dengan lingkungan bekerja untuk dapat menyusui bayi mereka,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Kurangnya dukungan ini yang membuat ibu bekerja kesulitan dan akhirnya menyerah atau gagal menyusui dan beralih ke susu formula. ”Program Ibu Menyusui harus dibangkitkan. Saya harap di kementrian lembaga, Pemda DKI, bukan hanya di mal harus ada Pojok ASI atau nursery,” papar Puan. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved