Marketing Technology Trends

Telkomsel Ogah Perang Tarif

Telkomsel Ogah Perang Tarif

Dalam pandangan manajemen Telkomsel, saat ini Indonesia sedang mengalami kondisi rawan terkoyaknya persatuan dan kesatuan. Adita Irawati, VP Corcom Telkomsel, mengatakan Telkomsel merasa perlu mengambil peran menjaga kesatuan. Nah, tanggal 26 Mei 2017, Telkomsel akan berulang tahun yang ke-22, dan tema HUT yang diangkat Telkomsel Membangun Negeri. “Perang tarif bukan lagi perhatian kami. Lebih pada bagaimana meningkatkan kualitas jaringan dan keberlangsungan telko ini hingga ke ujung wilayah mana pun, serta memberikan sumbangan terbaik pada negeri ini,” jelas Adita. Menurutnya, Telkomsel akan terus masuk ke daerah-daerah yang belum jadi apa-apa, lalu turut mendorong daerah tersebut menjadi lebih maju dengan jaringan telekomunikasi.

“Kalau kita tidak masuk ke daerah-daerah sulit, siapa lagi yang mau masuk ke sana karena menunggu potensi pasar di sana,” kata Adita. Jadi komitmen Telkomsel adalah melayani ke daerah-daerah yang operator telko lain tidak mau membangun jaringan hingga ke sana. Adita juga menyampaikan perusahaan telko bisa menjadin tools untuk menjaga kesatuan negeri ini. Negara kepulauan adalah tantangan sendiri, tapi tidak menyurutkan Telkomsel untuk melayani hingga ke ujung mana pun.

Hingga akhir 2016, ditambahkan Andreas Indra, Telkomsel memiliki 80 broadband city dan targetnya hingga akhir 2017 akan tercapai 150 broadband city. Menjelang Ramadhan dan Lebaran, menurut Andreas, Telkomsel telah menggandakan kapasitas jaringan hingga empat kali lipat, terutama di daerah padat pelanggan Telkomsel seperti bandara, stasiun, terminal dan exit tol. “Seperti kejadian tahun lalu daerah Brexit terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan padatnya trafik data luar biasa juga di sana,” ujar pria yang kini menjabat sebagai Komander Telkomsel Siaga tahun ini.

Adita membenarkan setiap Ramadhan dan Lebaran, terjadi lonjakan trafik data Telkomsel di Jawa, Sumatera dan juga Bali terutama yang paling signifikan. Termasuk daerah Batu Malang, hingga Penanjakan Bromo. Bahkan, jaringan di sana sudah 4G LTE. “Padahal tahun lalu saya ke sana telepon saja susah,” kata Adita.

Andreas memprediksikan akan terjadi kenaikan trafik data saat Lebaran 120 persen. Khusus di Jawa Timur, lokasi diadakan Drive Test Jaringan Telkomsel kurang lebih akan ada tambahan 1,5 juta pelanggan saat lebaran dari 15 juta pelanggan saat ini di daerah tersebut. Ia meyakinkan wilayah-wilayah padat trafik saat Ramadhan dan Lebaran seperti selatan dan utara Jawa, Sumatera, juga Bali kualitas jaringan telah dikuatkan hingga posisi full bar disebagian besar wilayah.

Editor : Eva Martha Rahayu


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved