Guna mengembangkan bisnis di bidang Network Application and Services (NAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menjalin kerja sama dalam bentuk joint venture dengan salah satu operator telekomunikasi asal Australia, Telstra dengan nama Telkomtelstra yang akan turut meramaikan bisnis Teknologi Informasi (TI) di Tanah Air, khususnya layanan Managed Solutions bagi pelanggan enterprise/korporasi dan perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sedang berkembang saat ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Namun persaingan yang kompetitif dan ekspansi pasar menjadikan ICT menjadi salah satu aspek penting bagi perkembangan perusahaan jangka panjang.

“Di Indonesia, daya saing merupakan agenda utama dan riset IDC menunjukkan bahwa 60% perusahaan memanfaatkan ICT dalam perencanaannya untuk mendorong produktivitas dan mengoptimalkan proses bisnisnya. Untuk itulah Telkomtelstra hadir untuk memberikan solusi layanan ICT terbaik bagi pelanggan korporasi dan perusahaan multinasional lainnya,” ungkap Awaluddin, Direktur Enterprise & Business Service Telkom.

Presiden Direktur Telkomtelstra, Philip Sporton, menambahkan Tujuan Telkomtelstra hadir di Indonesia untuk menyiasati tantangan-tantangan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan selaku pelanggan kami dan membantu dalam mengoptimalisasikan, mengembangkan, serta mentransformasikan bisnis mereka melalui layanan ICT Managed Solutions.

Telkom sendiri menjadikan industri perbankan dan finansial menjadi target pasarnya. Sebab, solusi ini cocok untuk industri yang masih menjalankan bisnis secara end to end.

Komposisi saham kerja sama ini sebesar 51% dari pihak Telkom dan 49% dari pihak Telstra. Selain itu, Telkom juga berharap dalam waktu 5 tahun BEP akan mencapai pendapatan US$ 200 juta. (EVA)