Technology

Tora Sudiro 'Demen' Instagram dan Twitter

Tora Sudiro 'Demen' Instagram dan Twitter

Pixable adalah aplikasi foto terbaru yang membantu penggunanya untuk menemukan foto dan video yang menarik dari Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube. Kehadiran Pixable di Indonesia, diharapkan dapat memberikan pengalaman baru dalam menggunakan media sosial bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya mengidentifikasi foto-foto terbaik yang dibagi oleh teman-teman dan lainnya, Pixable juga menampilkan foto, video dan tren terbaru di internet. Dengan menggunakan Pixable, tidak ada momen yang akan terlewatkan.

Jika jumlah pengunduh Pixable mencapai angka 300.000 dalam periode 10 September hingga 4 Oktober 2013, ketiga selebriti akan melakukan ‘Celebrity Dare’. Olla Ramlan, Tora Sudiro, dan Raditya Dika tidak hanya akan bertemu dengan para penggemar, tapi juga akan ditantang untuk melayani penggemar mereka dengan pengalaman foto yang tidak terlupakan.

Selain melakukan Celebrity Dare, Pixable juga akan membagikan hadiah setiap hari dan setiap minggu yaitu Telkomsel Electronic Money T-Cash, voucher belanja Zalora dan gadget menarik. Pixable dapat didownload gratis sekarang di Apple App Store (iTunes), Google Play Store,Nokia Ovi Store (khusus untuk Nokia S40 dan S60) serta dapat diakses melalui www.pixable.com.

ToraSudiro

Berikut hasil wawancara reporter SWA Online, Nidaaul Khasanah dengan Tora Sudiro, salah satu selebriti, berbagi cerita tentang gadgetnya.

Berapa gadget yang Anda punya? Dan merek apa saja?

Saya alhamdulillah tahun ini kerjaan lagi sepi. Tapi selalu ada yang kasih saya gadget. Saya punya 4 atau 5 gadget. Smartphone juga ada beberapa banyak. Sekarang memang era gadget. Anak saya umur 1,5 tahun sudah bisa buka Iphone. Keren ya.

Apakah Anda memiliki dana khusus untuk membeli gadget?

Tidak ada dana khusus. Karena saya dikasih terus. He he. Kalo dana buat pribadi paling buat bayar pulsa. Itu saja sih. Karena kalau menurut saya semenjak Steve Job meninggal, saya jadi tidak tertarik membeli produk Mac. Mac jagoannya Steve Job. Kalau Iphone dulu dari seri satu ke seri selanjutnya lama. Sekarang dari Iphone 4 terus Iphone 4s, lalu Iphone 5 dan seterusnya jaraknya cepat. Seperti handphone Nokia zaman dulu. Paling bertambah kualitasnya dikit. Jadi, untuk membeli agak ngeri. Sekarang saya masih menikmat apa yang saya punya.

Kalau menurut Anda, apa sih perbedaan gadget satu dengan gadget lainnya?

Ini seru, banyak kontroversi. Yang satu Android lebih keren. Yang satu Iphone lebih keren. Kalau menurut saya biarkan orang “sono” saja yang ribut. Kita kan sebagai pengguna. Kalau kita beli gadget tapi buat berantem buat apa. Yang berantem biar owner-nya saja. Yang untung dia. Kalau saya memang dulu pengguna PC, tapi semenjak kerja diperiklanan jadi pindah ke Mac.

Kalau menurut saya Mac memang lebih mudah daripada Android. Tapi buntutnya setelah mendapat dua-duanya memiliki aplikasi yang sama. Kalau salah satu tidak ada aplikasinya, tidak lama kemudian sudah ada juga aplikasinya di gadget satunya. Atau nama aplikasinya beda. Sebenarnya sama saja. Kita saja yang dibodoh-bodohi sama orang bule.

Apa aplikasi favorit Anda?

Aplikasi favorit saya masih Twitter dan Instagram. Aplikasi yang banyak saya gunakan yaitu aplikasi edit foto. Aplikasi paling favorit Snapshot dan Superimpose. Itu saja.

Mengapa Anda suka dengan aplikasi tersebut?

Kalau saya sukanya mengedit foto. Kalau di Instagram sukanya mengubah kepala orang. Buat lucu-lucuan dari editan. Saya berusaha menghilangkan game. Karena kalau saya sudah main game, saya bisa 3 hari tidak tidur. Hidup saja sudah susah, dibuat susah juga sama itu game. Bete jadinya. Game saya suka, kaya game di Iphone tapi lagi berusaha menahan itu, lalu saya alihkan keeditan foto.

Toradkk

Adakah manfaat dalam edit foto?

Itu hanya menghabiskan waktu sebenarnya. Manfaatnya adalah editan foto saya bisa buat gambar kaos. Bahayanya buat saya adalah editan foto vespa saya akhirnya jadi keren, tapi eh besoknya ganti cat. Jadi mengeluarkan duit deh. Buang-buang duit deh. He he.

Bagaimana pendapat Anda tentang Pixable?

Pixable ini menurut saya, kita sudah memasuki ero “bengong”. “Bengong” karena kemacetan. Generasi yang mati gaya. Kadang kalau kita ngobrol di kafe sama teman, ada bengongnya maka lihat gadget. Rata-rata memang kebanyakan foto-foto. Suatu kenikmatan tersendiri deh kalau buat saya. (Nidaaul Khasanah)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved