Toyota Astra Financial Services, Kembangkan Aneka Aplikasi untuk Permudah Konsumen dan Mitra
PT Toyota Astra Financial Services (TAF) merupakan salah satu perusahaan pembiayaan penting di lingkungan Astra Financial. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2005 dan merupakan perusahaan pembiayaan joint venture antara PT Astra International Tbk. dan Toyota Financial Services Corporation.
Sebagai bagian dari Toyota Value Chain, mulanya TAF didirikan untuk mendukung penjualan produk Toyota melalui layanan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan (leasing). Namun, dengan berkembangnya bisnis otomotif di Tanah Air, TAF kemudian juga melayani pembiayaan kendaraan merek lainnya, yakni Daihatsu dan Lexus.
TAF juga memiliki produk pembiayaan di luar pembiayaan otomotif, di antaranya TAF Siapdana (produk multiguna) dan TAF Syariah (produk pembiayaan syariah). Tak berhenti di situ, TAF menghadirkan pula layanan berlangganan mobil baru bernama KINTO ONE, yang punya slogan citra “Pake Mobil Ngga Pake Ribetnya”.
Era digitalisasi dan VUCA mendorong TAF berinovasi dan beradaptasi dengan keadaan. “Inilah yang memacu kami berinovasi mempersiapkan pelayanan pembiayaan yang lebih baik lagi,” ujar Agus Prayitno, CEO TAF.
Sejak 2017, TAF mengembangkan proyek-proyek digital. Antara lain, mobile app bernama FLEX, yang kemudian terus diperbarui, hingga memasuki versi FLEX 3.0 di tahun 2021. FLEX adalah aplikasi mobile bagi konsumen TAF untuk proses pengajuan, pelayanan, kalkulasi, dan melihat informasi produk pembiayaan dari TAF. Pada 2020, TAF juga meluncurkan mobile app bernama DEAL untuk mendukung kinerja para mitra dan dealer.
Situasi pandemi mendorong TAF menawarkan sejumlah solusi produk pembiayaan yang relevan. Antara lain, KINTO ONE, pelayanan berlangganan mobil baru dari TAF, yang disebut-sebut sebagai jenis layanan pertama di Indonesia. “Konsumen dapat merasakan nikmatnya mengendarai mobil baru dengan budget yang efisien,” kata Agus.
TAF pun mengembangkan aneka kanal digital menyeluruh, agar memudahkan konsumen merasakan pengalaman kemudahan pembiayaan dari TAF, juga memudahkan para mitra dalam berbisnis dengan perusahaan ini. Pada Agustus 2021, TAF mempersiapkan program promo paket EZ DEAL, untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang memerlukan paket kredit dengan cicilan ringan.
Agar selaras dengan era VUCA dan digitalisasi, TAF telah mempersiapkan SDM yang mumpuni. “Kami menerapkan pembekalan strategi Agility Organization dan Digital Leadership,” ujar Agus.
Jaringan bisnis TAF saat ini terdiri dari 37 kantor cabang yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Per Juli 2021, TAF memiliki 1.315 karyawan yang tersebar di kantor-kantornya di seluruh Indonesia.
Tahun 2020 diakui Agus sebagai masa yang amat dinamis dan penuh tantangan, terutama setelah terpaan pandemi Covid-19. Kendati begitu, menurutnya, penurunan penjualan yang dialami TAF masih lebih rendah dibandingkan rata-rata industri. Di tahun itu, TAF berhasil mencairkan nilai pembiayaan (amount finance) sebesar Rp 10 triliun lebih. Dia menyebutkan, target (proyeksi) nilai pembiayaan TAF di tahun 2021 lebih dari Rp 11 triliun.
Pada posisi year-to-date Juni 2021, TAF masih dapat membukukan pertumbuhan nilai pembiayaan sebesar 18% dibandingkan tahun 2020. “Untuk proyeksi tiga tahun ke depan kami sangat optimistis pasar otomotif akan pulih,” ujarnya.§