Technology

JEC Andalkan Teknik Lamellar Keratoplasy untuk Dongkrak Pasien Transplantasi Korena

JEC Andalkan Teknik Lamellar Keratoplasy untuk Dongkrak Pasien Transplantasi Korena

Transplantasi kornea merupakan prosedur bedah yang melibatkan penggantian kornea yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan kornea baru (kornea donor). Ketika penglihatan berkurang akibat gangguan kornea seperti infeksi, cedera kornea dan penyakit degeneratif, transplantasi atau bangkok kornea merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembalikan kesehatan penglihatan.

Tekhnik transplantasi kornea yang umum digunakan adalah Penerating Kerostaplasty (PK) yakni tindakan mengganti seluruh lapisan kornea pasien dengan kornea donor. Pada teknik ini, risiko penolakan mata pasien terhadap kornea baru cenderung lebih tinggi, dan proses penyembuhannya relatif lama. Di Indonesia, JEC telah menerapkan teknik Lamellar Kerostaplasy sejak tahun 2008 dan terbukti mampu mengoptimalkan tindakan transplantasi kornea.

20150108_115718

“Pada teknik Lamellar Kerostaplasy, kornea yang diganti hanyalah bagian yang rusak saja, sedangkan jaringan kornea yang masih sehat tetap dipertahankan. Sehingga proses adaptasi mata pasien terhadap kornea baru menjadi lebih mudah dan resiko penolakan pun bisa diminimalisasikan,” papar Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM, Chairman Indonesian Society of Cataract and Refractive Surgery (INASCRS).

“Proses pemilihan pasca operasi kornea dengan metode ini juga lebih cepat dibandingkan dengan metode konvesional karena hanya membutuhkan sedikit jahitan pada saat proses transplantasi,” tambahnya

Teknik Lamellar Keratoplasy terdiri dari dua jenis, yaitu Deep Anterior Lamellar Kerotaplasy (DALK) yang ditujukan untuk mengganti sebagian besar lapisan dengan kornea termasuk bagian kornea yang lebih dalam, dan Descements Strippmh Automated Endothelial Keratoplasy (DSEK) untuk mengganti lapisan tipis kornea terdalam melalui lubang atau sayatan kecil tanpa jahitan.

Jakarta Eye Center menerapkan Teknik Lamellar Keratoplasy ini sebagai pelengkap fasilitas pengobatan bagi para pasien yang ingin mengobati kelainan kornea yang dimilikinya. Selain itu teknik ini juga sebagai salah satu bentuk komitmen JEC untuk secara konsisten menerapkan teknik mutakhir dan mengembangkan kualitas perawatan demi memberikan layanan terdepan kepada pasien.

Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan akan menaikan jumlah pasien JEC di tahun ini. Tercatat tahun lalu, pasien yang melakukan operasi kornea sekitar 10 orang setiap bulannya. Operasi ini membutuhkan biaya sekitar Rp40juta. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved