Technology

Tren dan Teknologi Terbaru Data Capture & Data Management dari Fujitsu

Tren dan Teknologi Terbaru Data Capture & Data Management dari Fujitsu

Saat ini, semakin banyak organisasi yang telah mengadopsi sistem manajemen dokumen dan alur kerja demi mendorong kinerja bisnis, memangkas biaya dan meningkatkan pelayanan. Seiring dengan adopsi tersebut, tuntutan pelanggan dan iklim bisnis terus berubah dengan cepat antara lain didorong oleh tren cloud dan mobilitas pekerja yang semakin tinggi.

Relevan dengan perubahan tersebut produsen IT asal Jepang, Fujitsu, memaparkan tren terkini dalam teknologi pencerapan data dan manajemennya (data capture & management) menghadapi era Cloud dan Mobile, dalam seminar dan pameran “Fujitsu Document Solutions Day 2012” di Grand Hyatt Hotel Jakarta.

Dengan tema “Exploring the Latest Trends in Data Capturing and Management”, seminar dan pameran ini dihadiri oleh para pengambil keputusan bisnis dan TI khususnya di sektor perbankan, pemerintahan dan pendidikan.

Melalui acara ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan tentang teknologi dan solusi data capture dan management yang selaras dengan tren cloud dan mobility.

“Banyak organisasi di Indonesia khususnya di sektor perbankan, pemerintahan dan edukasi sudah menerapkan solusi data capture dan data management yang mampu meningkatkan efisiensi kerja sekaligus memangkas biaya. Di saat yang sama, terjadi perkembangan Cloud yang mengesankan di Indonesia, ditambah lagi dengan mobilitas knowledge worker yang semakin tinggi antara lain akibat penetrasi mobile yang besar,” kata Achmad S. Sofwan, Presiden Direktur PT Fujitsu Indonesia.

Menurut Achmad, tantangannya adalah bagaimana sistem manajemen data yang sudah berjalan bisa selaras dengan tren cloud dan mobile sehingga membawa benefit yang selalu optimal bagi organisasi.

Sementara itu, Raymon Firdauzi, Country Head, Infrastructure Service and Solutions, PT Fujitsu Indonesia, mengatakan, pasar solusi data capture dan data management didorong oleh ledakan volume data, termasuk data-data yang tercetak di atas kertas. Sebelum menjadi informasi yang berguna sebagai business intelligence, data-data tersebut harus dikonversikan dalam format digital yang mudah dicari, diakses dan diolah.

“Solusi data capture dan management dari Fujitsu ini memungkinkan menyediakan akses informasi yang mampu menaklukkan tantangan geografis, kolaborasi dan proses bisnis untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” kata Raymon.

Survei Fujitsu tahun 2012 pada para pengguna sistem pemindaian menunjukkan bahwa tolok ukur keberhasilan penerapan sistem pemindaian arsip berturut-turut adalah: waktu respons dan/atau layanan pelanggan yang lebih baik (68%), penghematan nyata dari biaya penyimpanan kertas (53%) dan kualitas indeks sangat baik (42%). Sementara itu, sebanyak 49% responden menyatakan mampu mencapai target tingkat pengembalian modal sesuai harapan dari penerapan sistem pemindaian untuk proses transaksi. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved