Technology

UangTeman Targetkan Pencairan Dana Hanya 15 Menit

UangTeman Targetkan Pencairan Dana Hanya 15 Menit

Setelah berhasil tembus di angka 2.000 nasabah di Jawa Tengah dan membuka cabang baru di wilayah Indonesia Timur yakni Makassar, UangTeman.com semakin berkomitmen untuk meningkatkan layanan dalam rangka menguatkan posisinya sebagai pelopor layanan pinjaman online di Indonesia. Melalui inovasi teknologi yang diterapkan, UangTeman optimistis bisa membangkitkan perekonomian masyarakat terutama bagi mereka yang selama ini belum memiliki akses ke perbankan maupun lembaga pembiayaan lainnya.

Konferensi Pers UangTeman di Yogyakarta (Foto: Yosa/SWA)

UangTeman yang mengunggulkan kemudahan pinjaman yaitu pinjaman tanpa jaminan dan pencairan dana yang hanya memakan waktu paling lama dua hari kerja, berencana akan meningkatkan pelayanan tersebut. UangTeman akan terus berinovasi mengembangkan teknologi guna menciptakan layanan pinjaman online yang lebih cepat dalam mengucurkan dana tunai ke rekening tabungan nasabah.

Darmawan Zaini, Chief Technology & Product Officer UangTeman, menargetkan tahun ini pinjaman dana tunai melalui UangTeman dapat masuk ke rekening tabungan nasabah hanya dalam wak tu 15 menit sejak aplikasi masuk.

“Ya, 15 menit langsung cair. Tinggal unduh aplikasi mobile UangTeman di smartphone, sambil santai atau nonton televisi maupun saat rutinitas pekerjaan sehari-hari bisa ajukan pinjaman. Proses pengajuannya nggak sampai lima menit, seperti upload foto KTP, foto selfie, dan slip gaji atau surat keterangan penghasilan usaha bagi pelaku UKM maka dengan cepat terima notifikasi dan jika disetujui uangnya langsung masuk di nomor rekening yang dimasukkan. Mudah, ini sangat menguntungkan setiap masyarakat dan ditambah lagi di UangTeman tidak ada jaminan,” ungkap Darmawan.

Namun demikian, lanjut Darmawan, tetap ada seleksi yang ketat terhadap calon nasabah, untuk mengantisipasi Non Performing Loan (NPL). UangTeman menggunakan teknologi penilaian risiko yang otomatis dan real time (credit scoring fraud algorithm) yang mampu memberikan keputusan secara obyektif mengenai disetujui atau tidaknya pengajuan pinjaman calon nasabah. Menurutnya, model bisnis yang dijalankan UangTeman berbeda dengan bank konvensional maupun lembaga pembiayaan. Di UangTeman tidak semua pengajuan pinjaman yang masuk disetujui.

“Jadi tingkat persetujuan dari teknologi kami hanya sekitar 30%, sehingga misalkan dari 100.000 aplikasi yang masuk dalam satu hari maka yang disetujui hanya 30.000 saja. Ini juga menyangkut upaya di internal kami dalam memitigasi risiko terjadinya kredit macet karena bisnis penyaluran pinjaman yang dilakukan UangTeman tanpa ada jaminan,” tutur Darmawan. Ia juga menyampaikan bahwa hal ini yang menjadi alasan hingga saat ini resiko kredit bermasalah (NPL) di UangTeman tetap terjaga stabil di bawah 3 persen.

Selain itu, UangTeman juga sedang dalam proses pendaftaran diri di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rimba Laut, Head of Public & Government Relations UangTeman, mengatakan, pendaftaran tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “UangTeman sudah mendaftarkan diri untuk mendapat lisensi dari OJK sejak Januari lalu, prosesnya bisa memakan waktu sampai enam bulan. Kami serius menjalankan ini maka kita sudah lengkapi semua berkas yang dibutuhkan OJK untuk syaratnya karena ini juga menyangkut kenyamanan semua pihak,” ujar Rimba.


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved