Technology

HDS Memprioritaskan Sektor Kesehatan dan Sosial

HDS Memprioritaskan Sektor Kesehatan dan Sosial

Hitachi Data Systems (HDS) serius melirik sektor layanan kesehatan dan dunia sosial dalam pengembangan bisnisnya. Dalam sektor layanan kesehatan, HDS berupaya memberikan solusi untuk mengintegrasikan seluruh data yang terpecah dari divisi yang berbeda- beda di rumah sakit, sehingga kinerja rumah sakit bisa menjadi lebih efisien, dan rumah sakit dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pasien.

Sementara itu, dalam dunia sosial, HDS mengusung inovasi sosial sebagai jawabannya. Dengan teknologi yang dimilikinya, HDS membantu masyarakat menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Berikut petikan wawancara Mark Ablett, Senior Vice President dan General Manager Hitachi Data Systems Asia Pacific dan Suresh Nair, Managing Director Hitachi Data Systems Indonesia, dengan reporter SWA Online, Destiwati Sitanggang.

Mark Ablett, Senior Vice President & General Manager Hitachi Data Systems Asia Pacific dan Suresh Nair, Managing Director Hitachi Data Systems Indonesia

Mark Ablett, Senior Vice President & General Manager Hitachi Data Systems Asia Pacific dan Suresh Nair, Managing Director Hitachi Data Systems Indonesia

Di manakah posisi Hitachi Data Systems (HDS) di industri IT wilayah Asia Pasifik saat ini?

Semua tergantung pada pasarnya dan masih cukup beragam. Di beberapa negara, kondisi pasarnya sudah terpenetrasi dengan baik dan HDS masih mengalami pertumbuhan, tetapi relatif tidak terlalu besar. Khusus untuk di negara-negara yang memiliki situasi pasar yang masih berkembang, HDS mengalami pertumbuhan yang baik. Itulah sebabnya mengapa HDS melakukan investasi di pasar-pasar tersebut dan investasi ini mulai memberikan tingkat pengembalian.

Untuk di wilayah Asia Pasifik, di mana tingkat pertumbuhan bisnis rata-rata sekitar 2-3% untuk tahun fiskal 2014, pertumbuhan HDS di Asia Pacifik mencapai hampir 3 kali pertumbuhan pasar rata-rata.

Lalu, mengapa HDS memberikan perhatian dan solusi untuk sektor layanan kesehatan?

Dunia layanan kesehatan terus berkembang dan mulai dibanjiri banyak data, terutama di rumah sakit. Prediksi dan diagnosa menjadi sesuatu yang sangat merepotkan bila informasi tidak terintegrasi dengan baik. HDS peduli dengan sektor kesehatan dan dapat bersumbangsih peran untuk mengintegrasikan seluruh data yang terpecah dari divisi yang berbeda- beda di rumah sakit, sehingga kinerja bisa menjadi lebih efisien, dan rumah sakit dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pasien.

Lantas, apa filosofi dan semangat di balik inovasi sosial yang diusung oleh Hitachi?

Kami hadir dengan mengusung inovasi sosial yang diluncurkan Hitachi 2 tahun yang lalu. Dasar pemikirannya, apa yang dapat dilakukan Hitachi untuk mewariskan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi berikutnya. Peran Hitachi adalah untuk memberikan sumbangsih untuk merealisasikan masa depan yang terus tumbuh serta berkembang secara berkesinambungan.

Bila melihat seluruh inovasi yang kami lakukan, seperti sistem irigasi, turbin angin, pembangkit tenaga listrik, merupakan penggabungan antara penggunaan informasi teknologi (IT) dengan informasi dari Internet of Things (IoT) dan Machine to Machine (M2M). Dengan menggunakan sumber daya tersebut, kami berupaya untuk membantu masyarakat menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Bagaimana teknologi dapat berperan untuk mengusung inovasi sosial?

HDS memegang kunci teknologi IT. Data dari sistem harus bisa diakses untuk dapat dianalisa, sehingga menjadi bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi membantu pengguna untuk mengatasi masalah dan menggunakan aset informasi yang ada untuk menciptakan dan bergerak ke arah inovasi sosial.

Mark Ablett, Senior Vice President & General Manager HDS Asia Pacific

Mark Ablett, Senior Vice President & General Manager HDS Asia Pacific

Lantas, apa yang dimaksud dengan (Software Defined Infrastructure) SDI?

SDI adalah evolusi dari infrastruktur informasi, karena pasar saat ini dimotori dengan model komputasi awan. Agar infrastruktur informasi dapat memfasilitasi hal ini, sistem memerlukan sesuatu yang lincah dan fleksibel agar dapat melakukan automation.

Aspek berikutnya yang penting adalah, dengan SDI sistem memiliki kemampuan untuk menarik data, mengelola data, dan mengakses data yang ada di hardware apapun dan aplikasi apapun. Informasi tentang informasi (metadata) diperlukan untuk dapat melakukan analisa data.

Berbicara mengenai SDI memerlukan kita untuk melihat ke dalam 3 aspek infrastruktur IT. Aspek pertama, manajemen infrastruktur informasi. Dimana perlunya membangun infrastruktur informasi dengan virtualisasi di atas hardware yang ada (bisa hardware miliki sendiri, atau hardware dari pihak ketiga). Aspek kedua, content & mobility. Di sini berbicara tentang, kemampuan sistem untuk mengelola data yang tidak terstruktur, serta memastikan bahwa caranya tetap aman di dalam mengelola data. Masalah yang ada sekarang adalah kadang tidak ada jumlah storage yang cukup sehingga orang – orang menggunakan Dropbox, dll. Hal ini justru memberikan ancaman keamanan, dan kepatuhan. Sementara dengan SDI, maka sistem dapat sinkronisasi files di dalam lingkungan yang aman. Pengguna akan memiliki sistem penyimpanan berbasis cloud (seperti dropbox), dan juga bisa diakses secara mobile.

Aplikasi ini juga dapat diakses dan informasi antara satu aplikasi dengan aplikasi yang lain dapat tersinkronisasi. Esensinya adalah data tidak terstruktur juga bisa dimanfaatkan dan digunakan. Contoh sederhananya, kirim email dengan attachment powerpoint ke 10 orang. Daripada memakan bandwidth dan storage, lebih baik menggunakan platform konten berbasis cloud dan mengirimkan link ke 10 orang, 10 orang penerima dapat mengakses konten di cloud. Ini adalah solusi yang terjangkau, cerdas, tidak pernah gagal, dan aman karena dilengkapi dengan enkripsi di balik firewall.

Aspek ketiga, infrastruktur informasi sudah tervirtualisasi, data menjadi fleksibel. Di titik ini, data sudah menjadi aset, dan data dapat dianalisa. Ini adalah tahapan dimana informasi dapat digunakan dengan cara yang intelijen atau istilah bisnisnya adalah business intelligence solution. Data yang tidak terstruktur, seperti dari media sosial,internet, dll, dapat digunakan untuk dianalisa. HDS juga baru saja mengakuisisi Pentaho, perusahaan yang memiliki kapasitas handal di bidang business intelligence solution.

Suresh Nair, Managing Director HDS Indonesia

Suresh Nair, Managing Director HDS Indonesia

Mengapa solusi ini disediakan di Indonesia?

Sebenarnya solusi ini tidak hanya spesifik untuk Indonesia. Yang lebih tepat adalah bahwa SDI sekarang sedang menjadi tren di dunia infrastruktur informasi. Pasar akan mengadopsi sistem ini, karena sistem inilah yang menjawab kebutuhan mereka. Permasalahannya adalah vendor mana yang dapat membantu mengimplementasikan sistem ini agar mudah digunakan?

Bagi HDS, SDI bukan sesuatu yang baru. Sejak tahun 2004, HDS sudah mulai menciptakan virtualisasi, di mana SDI adalah bagian dari intelijennya. Virtualisasi juga sudah bisa dilakukan tanpa software, seperti VMware.

Semua hal yang kami lakukan ini disebut dengan istilah SDI. Virtualisasi yang membuat “cloud” menjadi terealisasi disebut dengan SDI, karena SDI adalah bagian dari virtualisasi yang membuat arsitektur cloud menjadi fleksibel, tangkas, serta mampu melakukan automation dan abstraksi data.

Pada akhirnya, sistem ini juga dapat digunakan untuk menyusun utility model, yaitu service requirements untuk aplikasi atau bisnis. Dengan kata lain, user menggunakan infrastruktur untuk user, user yang mendikte sistem, bukan sebaliknya.

Siapa yang menjadi target pasar HDS?

Target kami enterprise skala kecil, menengah dan besar. Untuk SMB, HDS menargetkan perusahaan yang menyediakan jasa “cloud as a service”, yang akan memberikan layanannya kepada perusahaan kecil dan menengah. Bukan hanya itu, sebagai tambahan, bisnis model HDS juga meliputi kemitraan yang erat dengan mitra lokal. HDS memberikan pelatihan dan memampukan mitra lokal untuk menjadi bagian dari ekosistem HDS.

Tren di Indonesia saat ini adalah tentang smart city dan solution system. Apa pendapat HDS tentang ini?

Hitachi selalu melakukan dan mengusung semangat inovasi sosial, termasuk melalui smart city. Hitachi adalah perusahaan besar yang terdiri dari ratusananak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari pembangkit listrik, kereta, healthcare, migas dan bahkan alat elektronik rumah tangga.

Contoh, 80% kendaraan yang ada di dunia ini memiliki komponen yang dibuat oleh Hitachi di dalamnya. Itulah mengapa sekarang Hitachi sedang bekerja sama dengan Clarion (anak perusahaannya juga), untuk membangun mobil pintar.

Selain itu, kami memandang smart city adalah ketika kita dapat menggabungkan pengetahuan industri dengan pengetahuan / informasi dari sistem IT. Contohnya, untuk sistem kereta api di Inggris, Hitachi menempelkan sensor di setiap kereta sehingga pengguna dapat memahami perilaku dan kinerja kereta secara real time. Dengan demikian prediksi dapat dilakukan dengan lebih maksimal. Contoh lainnya di bidang health care di Jerman.

HDS membantu mengintegrasikan semua sistem informasi, mulai dari data pasien, laboratorium, dll. Dulunya, sistem berdiri sendiri – sendiri. Dokter perlu print dokumen satu per satu dari bagian yang berbeda-beda untuk mendapatkan data setiap pasien. Sekarang, semua sistem telah diintegrasikan dan dokter mampu melakukan diagnosa dengan informasi yang lebih lengkap. Satu hal lagi yang berkaitan yaitu pertumbuhan populasi. Dimana pertumbuhan populasi ini akan membuat konsep smart city menjadi semakin relevan, karena beberapa indikator utama yang digunakan di setiap kota atau negara adalah: sarana transportasi, keamanan public, kesehatan dan sumber daya energi.

Di Indonesia, banyak kota yang semakin berkembang dengan didukung pertumbuhan ekonomi yang pesat, seperti Surabaya, Medan dan Batam. Orang – orang akan datang ke sana untuk mendapatkan penghidupan yang lebih layak, artinya populasi dapat meningkat. Pemerintah kota juga perlu mempersiapkan dirinya untuk mulai membangun smart city, paling tidak untuk indikator-indikator utama tersebut. (EVA)


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved