Technology

Video Streaming Naik Daun

Rezki Yanuar, VP Brand Marketing Vidio.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, penggunaan layanan video streaming mengalami peningkatan. Berdasarkan riset terbaru yang dirilis GoPlay Live (platform video on-demand di Indonesia milik Gojek), sebesar 35\% pelanggan kini lebih sering menggunakan aplikasi videostreaming dibandingkan pada waktu sebelum pandemi.

Diperkirakan, masih menurut data GoPlay Live, online content akan menjadi kebutuhan konsumen dan content creator di tengah adaptasi kebiasaan baru ini. Tren ini terlihat dari lonjakan jumlah penyelenggaraan online event di Loket.com selama pandemi yang mendominasi 96\% dari total event. Bahkan, sejumlah online event berhasil meraih penjualan lebih dari 5.000 tiket.

Di Indonesia, penyedia layanan video streaming semakin bermunculan. Antara lain, platform video streaming yang menyediakan film-film berkualitas dari luar negeri, sebut saja Netflix, Iflix, Hooq, dan Viu. Adapun platform video streaming dari dalam negeri, selain GoPlay Live, ada pula Vidio. Sebelumnya, pernah ada platform video streaming bernama IndoXXI. Namun karena dianggap ilegal, akhirnya diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Memang, untuk mengakses berbagai platform video streaming yang ada saat ini, pelanggan harus berlangganan paket yang mereka miliki. Contohnya, Netflix yang dianggap sebagai pelopor penyedia layanan streaming film global, mulai hadir di Indonesia pada Januari 2016. Kabarnya, koleksi film dan serial televisi yang dimilikinya lebih banyak dibandingkan layanan serupa lainnya.

Namun, jumlah dan jenis konten yang bisa ditonton di Netflix berbeda-beda di setiap negara. Perbedaan ini disebabkan permasalahan lisensi yang dimiliki sejumlah konten hanya bisa ditayangkan di negara tertentu. Jika ingin berlangganan, ada beragam paket yang ditawarkan, seperti paket mobile, basic, standar, dan premium yang dibanderol Rp 54 ribu-186 ribu per Agustus 2020.

Ada lagi Viu. Ini video streaming yang cocok bagi penggemar film Korea Selatan dan negara Asia lainnya seperti Jepang, Thailand, Indonesia, dan India. Layanan video pan-regional Over-The-Top (OTT) dari PCCW Media Group ini telah memiliki lebih dari 41 juta pengguna setiap bulan atau monthly active users. Di Indonesia, salah satu operator seluler, yaitu Indosat Ooredoo melalui IM3 Ooredoo, bekerjasama dengan Viu sejak Mei lalu. Dengan demikian, pelanggan IM3 Ooredoo dapat menikmati seluruh konten premium Viu saat di rumah tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Pelanggan memiliki kebebasan memilih untuk menikmati Viu secara online atau dengan mengunduhnya terlebih dahulu dalam jaringan Indosat Ooredoo tanpa harus melakukan registrasi dan proses berlangganan secara terpisah. Khusus bagi pelanggan IM3 Ooredoo, akses Viu Premium yang biaya normalnya sekitar Rp 30 ribu per bulan kini sudah termasuk dalam jaringan Indosat Ooredoo, tanpa biaya tambahan. Pelanggan cukup membuka aplikasi Viu dalam jaringan Indosat Ooredoo dan langsung dapat menikmati akses ke seluruh konten Viu Premium.

Yang menarik, Maret lalu, saat masyarakat Indonesia mulai banyak yang tinggal di rumah dan bekerja dari rumah (work from home) untuk menghindari Covid-19, sejumlah pemain di industri ini, seperti Iflix, GoPlay, dan Vidio, menggratiskan layanannya sebagai upaya untuk menarik minat pelanggan. Cara seperti ini cukup efektif untuk mempromosikan berbagai layanan mereka kepada calon pelanggan.

Rezki Yanuar, VP Brand Marketing Vidio, menjelaskan bahwa kondisi pandemi Covid-19 yang tengah dihadapi ini merupakan hal yang baru bagi setiap orang. Sangat banyak perubahan yang dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam aspek hiburan. Imbauan physical distancing, yang menyebabkan seluruh acara hiburan di luar dihentikan untuk sementara, membuat banyak orang menghabiskan waktu di rumah dan mengonsumsi konten hiburan dari rumah. Hal ini membuat layanan OTT menjadi hiburan yang cukup populer akhir-akhir ini.

Hal ini juga memberikan dampak yang cukup besar terhadap Vidio. Salah satu perubahan yang cukup berpengaruh adalah perubahan perilaku orang yang beralih menonton Vidio lewat aplikasi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan yang cukup signifikan dalam jumlah pengguna aplikasi aktif dan jumlah pengunduhan aplikasi Vidio.

“Vidio telah diunduh oleh lebih dari 5 juta kali dalam kurun waktu satu bulan, sehingga membuat Vidio sempat menduduki peringkat pertama pada Top Chart App Store dan Google Play pada April 2020 sebagai aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh,” kata Rezki. Vidio telah dikunjungi lebih dari 62 juta kali dalam satu bulan, yang berarti mengalami peningkatan 30\% dari bulan sebelumnya.

Tak hanya mencatat peningkatan angka pengguna aplikasi dan pengunduhan aplikasi di App Store dan Google Play, Vidio juga mengalami peningkatan jumlah pengunduhan aplikasi Vidio di SmartTV, yaitu sebanyak 700 ribu unduhan hingga Mei 2020. Angka peningkatan ini menunjukkan besarnya antusiasme masyarakat terhadap fitur dan layanan yang disajikan Vidio. “Kami berkomitmen selalu berinovasi untuk memberikan pengalaman menonton terbaik demi kenyamanan dan kepuasan konsumen Vidio,” kata Rezki.

Selama pandemi ini, yang menarik, ada peningkatan jumlah penonton pada konten tertentu, seperti tayangan film layar lebar, Vidio Original Series, dan tayangan live streaming. Tidak hanya live streaming TV nasional, tetapi juga live streaming event eksklusif, seperti Konser Satu Cara dan Live Stream Fest.

“Fakta menarik lainnya, kami melihat adanya antusiasme yang cukup besar dari masyarakat terhadap drama Korea di Vidio semenjak kami semakin memperkaya konten drama Korea yang populer dan terkini,” ungkap Rezki. Perubahan pola minat terhadap konten yang paling digemari konsumen ini membuktikan bahwa Vidio tidak hanya kuat dalam konten olahraga, tetapi juga dalam konten lainnya.

Melihat lonjakan drastis jumlah user-nya sejak April 2020, Vidio lebih terpacu untuk selalu menyajikan fitur dan tayangan terbaik untuk user. “Bagi kami, konten adalah segalanya untuk jenis bisnis ini,” Rezki menandaskan. (*)

Dede Suryadi dan Herning Banirestu; Riset: Hendi Pradika

www.swa.co.id


© 2023-2024 SWA Media Inc.

All Right Reserved